Parigi(ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 77 penerjun payung dari berbagai kesatuan
akan melakukan atraksi memeriahkan acara puncak Sail Tomini 2015 di
Pantai Kayu Bura, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu
(19/9).
Menurut informasi yang diperoleh dari Posko Gugus Tugas Sail Tomini TNI Angkatan Laut di Parigi, Kamis, atraksi terjun bebas akan melibatkan 35 prajurit Intai Amfibi (Taifib) TNI Angkatan Laut, 15 penerjun Korps Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara dan 10 penerjun Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut.
Penerjun "free fall" akan terjun menuju sasaran yang sudah ditentukan di Pantai Kayu Bura. Diperlukan akurasi dan konsentrasi tinggi agar penerjun dapat mendarat di titik yang ditentukan.
Selain atraksi "free fall", 10 penerjun gabungan Kopaska dan Taifib juga akan mendemonstrasikan operasi "Rubber Dock". Mereka akan terjun dari helikopter dengan membawa perahu karet yang dikembangkan di air kemudian merapat ke pantai.
Operasi "Rubber Dock" biasanya dilakukan pada malam hari untuk melakukan infiltrasi ke dalam wilayah musuh melalui jalur laut.
Sedangkan tujuh personel Kopaska akan melakukan atraksi "helly water jump", yaitu melompat dari helikopter yang terbang pada ketinggian tujuh meter di atas laut untuk kemudian berenang menuju daratan.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan menghadiri acara puncak tersebut. Perhelatan bahari internasional itu juga akan dihadiri tamu-tamu penting dari negara-negara sahabat.
Para duta besar yang bertugas di Jakarta dan sedikitnya 12 kepala staf angkatan laut negara-negara sahabat akan bergabung dalam tur diplomatik selama tiga hari untuk menyaksikan objek maritim penting di Sulawesi Tengah.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Menurut informasi yang diperoleh dari Posko Gugus Tugas Sail Tomini TNI Angkatan Laut di Parigi, Kamis, atraksi terjun bebas akan melibatkan 35 prajurit Intai Amfibi (Taifib) TNI Angkatan Laut, 15 penerjun Korps Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara dan 10 penerjun Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut.
Penerjun "free fall" akan terjun menuju sasaran yang sudah ditentukan di Pantai Kayu Bura. Diperlukan akurasi dan konsentrasi tinggi agar penerjun dapat mendarat di titik yang ditentukan.
Selain atraksi "free fall", 10 penerjun gabungan Kopaska dan Taifib juga akan mendemonstrasikan operasi "Rubber Dock". Mereka akan terjun dari helikopter dengan membawa perahu karet yang dikembangkan di air kemudian merapat ke pantai.
Operasi "Rubber Dock" biasanya dilakukan pada malam hari untuk melakukan infiltrasi ke dalam wilayah musuh melalui jalur laut.
Sedangkan tujuh personel Kopaska akan melakukan atraksi "helly water jump", yaitu melompat dari helikopter yang terbang pada ketinggian tujuh meter di atas laut untuk kemudian berenang menuju daratan.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan menghadiri acara puncak tersebut. Perhelatan bahari internasional itu juga akan dihadiri tamu-tamu penting dari negara-negara sahabat.
Para duta besar yang bertugas di Jakarta dan sedikitnya 12 kepala staf angkatan laut negara-negara sahabat akan bergabung dalam tur diplomatik selama tiga hari untuk menyaksikan objek maritim penting di Sulawesi Tengah.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015