Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupten Gorontalo mengimbau seluruh masyaraka agar mewaspadai kemungkinan terjadinya kebakaran di sekitar pemukiman, lahan dan hutan selama musim kemarau.

"Musim kemarau tahun ini cukup lama dan menciptakan kekeringan, sehingga masyarakat perlu mewaspadai kemungkinan terjadinya kebakaran," kata kepala BPBD Kabupaten Gorontalo Doni Lahatie, Kamis.

Hal tersebut penting untuk diwaspadai, mengingat intensitas kebakaran di sekitar pemukiman, lahan dan hutan pada musim kemarau lebih tinggi dibandingkan kebakaran yang terjadi pada musim penghujan.

Berdasarkan informasi yang diterima dalam sepekan terakhir saja, sudah terjadi 10 kasus kebakaran rumah di sekitar pemukiman warga, yang mengakibatkan kerugian meteril hingga ratusan juta rupiah.

Sehingga berdasarkan hal tersebut, pihaknya meminta seluruh masyarakat agar mewaspadai segala kemungkinan yang dapat memicu terjadinya kebakaran, terutama kebakaran yang timbul akibat kelalaian masyarakat itu sendiri.

Untuk itu, diharapkan kepada seluruh masyarakat yang tinggal di pemukiman padat penduduk, agar secara rutin melakukan pemeriksaan terhadap kompor dan saluran listrik, untuk menghindari kemungkinan kebakaran yang di akibatkan hubungan arus pendek.

"Selain itu untuk masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan lahan dan hutan, agar dapat meminimalisir penggunaan api dalam aktivitas kesehariannya, karena pengunaan api secara berlebihan dapat memicu terjadinya kebakaran," jelasnya.

Ia menambahkan, dalam kondisi cuaca ekstrim seperti saat ini puntung rokok saja dapat memicu kebakaran hebat apabiala dibuang disembarang tempat.

Doni berharap dengan adanya imbauan itu, masyarakt dapat meningkatkan kewaspadaannya, sehingga polusi serta kerusakan lingkungn akibat kebakaran lahan dan hutan seperti yang terjadi di daerah Kalimatan dan Sumatra, dapat dicegah sedini mungkin.

Pewarta: Fadli

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015