Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo Darda Daraba mengaku optimistis indeks Keterbukaan Informasi Publik (KIP) pemprov raih predikat informatif tahun 2021.

“Saya yakin karena sejauh ini pemprov sudah cukup terbuka dalam memberikan informasi kepada publik, “ katanya usai presentasi dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi KIP oleh Komisi Informasi yang berlangsung daring, Senin.

Pemprov Gorontalo bersama dengan Provinsi Jambi dan Kalimantan Tengah, mulai melakukan presentasi pukul 11.45  dan berakhir pukul 13.00 WITA .

Tiga dewan juri menyampaikan sejumlah pertanyaan yakni Komisioner KI Romanus, pegiat Keterbukaan Informasi Paulus Widiyanto dan akademisi Universitas Indonesia Toto Pranoto.

“Presentasi ini sebagai bagian terakhir dari Monev KI tahun 2021. Sejak awal tahun kami sudah diasistensi oleh Kemendagri, pertengahan tahun memperbaiki semua indikatornya, dan tahun sekarang sesi presentasi. Dinas Kominfo sudah mengirimkan video yang menjelaskan kondisi keterbukaan informasi kita dulu dan sekarang,” kata Darda.

Ia menilai, selama tahun 2021 sudah banyak perubahan yang dilakukan oleh Dinas Kominfo untuk membenahi KIP pemerintah. 

Salah satunya dengan mengacu pada semua indikator, sesuai amanah undang undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

“Sebelum ini kan predikat Pemprov Gorontalo kurang informatif, nah tahun ini kami sudah “on the track” dengan mengikuti indikator dari Komisi Informasi. Kami sudah punya Daftar Informasi Publik, sudah punya Daftar Informasi Dikecualikan, bahkan sudah punya Pergub Pedoman Pelayanan Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi. Saya optimis KIP kita bisa naik jadi Informatif,” ungkapnya.

Video yang dipresentasikan Sekda, menonjolkan aspek inovasi dan kolaborasi dalam hal KIP terutama di masa pandemi COVID-19. 

Menurutnya Dinas Kominfo menjadi yang terdepan, dalam menyampaikan perkembangan COVID-19 secara harian bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan instansi lainnya.

“Kami juga menghadirkan aplikasi percepatan penanganan vaksinasi di Gorontalo. Jadi kita bisa pantau perkembangan vaksinasi hingga tingkat desa dan kelurahan. Ada juga website e-ppid.gorontaloprov.go.id sebagai tempat masyarakat meminta data dan informasi secara online,” imbuhnya.*

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021