Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mendorong kreativitas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk meminta anggaran ke pusat.
"Intensitas kunjungan kerja yang dilakukan para Menteri, khususnya Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Gorontalo, harus dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Pemkab," kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Gorontalo Utara, Matran Lasunte, di Gorontalo, Senin.
Pemkab harus lebih aktif lagi 'merengek' ke pemerintah pusat agar mendapatkan alokasi anggaran yang lebih.
Olehnya, kreativitas dan upaya keras Pemkab diharapkan lebih dilakukan.
"Istilahnya kita jemput bola dengan mengajukan proposal yang banyak sesuai keperluan pembangunan di daerah ini. Apalagi semakin banyak Menteri yang datang, tentunya mereka dapat melihat langsung kondisi daerah ini," kata Matran, juga sebagai anggota Badan Anggaran DPRD tersebut.
Memang kata dia, seluruh daerah di Indonesia harus merasakan berkurangnya anggaran pembangunan fisik maupun non fisik akibat pandemi COVID-19.
Seluruh keperluan dan kekurangan anggaran pun nyaris sama dirasakan, apalagi untuk daerah yang minim dalam pengelolaan sumber penerimaan melalui pendapatan asli daerah (PAD).
Untuk mengatasi hal itu, diperlukan kerja keras untuk melakukan lobi ke tingkat pusat. "Hal itu sah dilakukan," katanya.
Bahkan anggota DPRD pun kata dia, perlu mengambil bagian melalui jalur politik untuk mendatangkan Menteri, agar mereka dapat melihat kondisi yang ada di daerah.
"Termasuk mendatangkan Menteri PPN/Bappenas, mengingat peran pentingnya dalam menentukan arah kebijakan pembangunan nasional, yang didalamnya termasuk Gorontalo," katanya.
DPRD berharap kata Matran lagi, semakin banyak pejabat setingkat Menteri yang datang ke Gorontalo, termasuk di kabupaten itu, semakin terlihat langsung keperluan anggaran untuk pembangunan daerah ini, khususnya dalam upaya pemulihan ekonomi nasional di daerah.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Intensitas kunjungan kerja yang dilakukan para Menteri, khususnya Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Gorontalo, harus dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Pemkab," kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Gorontalo Utara, Matran Lasunte, di Gorontalo, Senin.
Pemkab harus lebih aktif lagi 'merengek' ke pemerintah pusat agar mendapatkan alokasi anggaran yang lebih.
Olehnya, kreativitas dan upaya keras Pemkab diharapkan lebih dilakukan.
"Istilahnya kita jemput bola dengan mengajukan proposal yang banyak sesuai keperluan pembangunan di daerah ini. Apalagi semakin banyak Menteri yang datang, tentunya mereka dapat melihat langsung kondisi daerah ini," kata Matran, juga sebagai anggota Badan Anggaran DPRD tersebut.
Memang kata dia, seluruh daerah di Indonesia harus merasakan berkurangnya anggaran pembangunan fisik maupun non fisik akibat pandemi COVID-19.
Seluruh keperluan dan kekurangan anggaran pun nyaris sama dirasakan, apalagi untuk daerah yang minim dalam pengelolaan sumber penerimaan melalui pendapatan asli daerah (PAD).
Untuk mengatasi hal itu, diperlukan kerja keras untuk melakukan lobi ke tingkat pusat. "Hal itu sah dilakukan," katanya.
Bahkan anggota DPRD pun kata dia, perlu mengambil bagian melalui jalur politik untuk mendatangkan Menteri, agar mereka dapat melihat kondisi yang ada di daerah.
"Termasuk mendatangkan Menteri PPN/Bappenas, mengingat peran pentingnya dalam menentukan arah kebijakan pembangunan nasional, yang didalamnya termasuk Gorontalo," katanya.
DPRD berharap kata Matran lagi, semakin banyak pejabat setingkat Menteri yang datang ke Gorontalo, termasuk di kabupaten itu, semakin terlihat langsung keperluan anggaran untuk pembangunan daerah ini, khususnya dalam upaya pemulihan ekonomi nasional di daerah.***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021