Mahasiswa Kuliah Kerja Dakwah (KKD) angkatan XVIII Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGo) di Desa Huntu Selatan, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo memproduksi sampah plastik menjadi paving block.
Salah seorang mahasiswa KKD, Fahmy Dwiyanto Rauf, Jumat, mengatakan walaupun dibuat dari bahan daur ulang, paving blok tersebut memiliki banyak manfaat.
Ia pun membeberkan seputar kegiatan pengabdian masyarakat dengan mengelola sampah plastik di Desa Huntu Selatan. Hal itu bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah plastik.
"Selain itu pemanfaatan sampah plastik menjadi paving block bisa dijadikan peluang usaha bagi masyarkat Huntu Selatan dan menjadi solusi untuk mencegah dari bencana atau penyakit yang disebabkan dari sampah," ujarnya.
Menurutnya, banyak keunggulan menggunakan paving block dari sampah plastik yang kualitasnya lebih kuat
"Paving blok dari sampah lebih kuat, produk sampah plastik yang selama ini ada masih mudah rusak sedangkan paving tidak," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Salah seorang mahasiswa KKD, Fahmy Dwiyanto Rauf, Jumat, mengatakan walaupun dibuat dari bahan daur ulang, paving blok tersebut memiliki banyak manfaat.
Ia pun membeberkan seputar kegiatan pengabdian masyarakat dengan mengelola sampah plastik di Desa Huntu Selatan. Hal itu bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah plastik.
"Selain itu pemanfaatan sampah plastik menjadi paving block bisa dijadikan peluang usaha bagi masyarkat Huntu Selatan dan menjadi solusi untuk mencegah dari bencana atau penyakit yang disebabkan dari sampah," ujarnya.
Menurutnya, banyak keunggulan menggunakan paving block dari sampah plastik yang kualitasnya lebih kuat
"Paving blok dari sampah lebih kuat, produk sampah plastik yang selama ini ada masih mudah rusak sedangkan paving tidak," pungkasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021