Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menggagas Pekan Olahraga Pelaku Parekraf di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumsel, dalam rangka mendorong pelaku wirausaha.
"Terpikir oleh saya, dalam membentuk insan pariwisata yang kuat kita juga harus sehat jasmani dan sekaligus rohani. Saya menggagas, teman-teman PTNP nanti bisa berkoordinasi dengan Kemenparekraf, agar tahun 2022 mungkin bisa kita memulai Pekan Olahraga Pelaku Parekraf dan bisa dimulai di sini di Jakabaring, Palembang," ujar Sandiaga saat memberikan sambutan dalam Wisuda Virtual Bersama Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP) 2021 di Jakarta, Jumat.
Menurut Menparekraf, Jakabaring Sport City kalau tidak dipakai maka tidak akan mendorong peningkatan pemeliharaan dan pemanfaatan dari fasilitas yang sangat baik. Jakabaring Sport City pernah digunakan untuk acara skala internasional di antaranya Asian Games 2018.
"Di sinilah, wirausaha-wirausaha kita dorong dengan semangat untuk berkontribusi membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi generasi milenial di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf)," katanya.
Sandiaga juga menambahkan bahwa pemulihan dan perluasan pasar merupakan hal sangat penting. Hal ini dikarenakan saat ini wisatawan mancanegara akan memakan waktu untuk masuk ke Indonesia. Berarti yang harus digarap adalah wisatawan Nusantara.
Dengan demikian, program-program seperti Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI), InDOnesia CARE atau I DO CARE, program #BeliKreatifLokal harus didukung semua pihak ke depannya.
"Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata atau PTNP Kemenparekraf harus mengambil peran dan berkontribusi untuk mendukung program-program pemerintah tersebut. Salah satunya dengan menyelenggarakan program-program yang menciptakan mahasiswa dan lulusan di bidang wirausaha," ujar Sandiaga.
Sebelumnya, Sandiaga Uno mengungkapkan pasar wisata olahraga atau sport tourism Indonesia diperkirakan memiliki pertumbuhan hingga 1,3 triliun dolar AS atau sekitar Rp18.790 triliun.
Sandiaga mengatakan portofolio produk wisata Indonesia, yang menargetkan kedatangan wisatawan domestik dan mancanegara, bertopang pada wisata bahari, renang, eco tourism, juga wisata petualangan, seperti hiking dan mendaki gunung.
Wisata olahraga, menurut Sandiaga, akan berdampak pada gaya hidup sehat pada masyarakat, juga perubahan pandangan terhadap Indonesia.
Kemenparekraf bahkan telah menyusun panduan untuk CHSE, penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada cleanliness (kebersihan), health (kesehatan), safety (keamanan), dan environment sustainability (kelestarian lingkungan).
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Terpikir oleh saya, dalam membentuk insan pariwisata yang kuat kita juga harus sehat jasmani dan sekaligus rohani. Saya menggagas, teman-teman PTNP nanti bisa berkoordinasi dengan Kemenparekraf, agar tahun 2022 mungkin bisa kita memulai Pekan Olahraga Pelaku Parekraf dan bisa dimulai di sini di Jakabaring, Palembang," ujar Sandiaga saat memberikan sambutan dalam Wisuda Virtual Bersama Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP) 2021 di Jakarta, Jumat.
Menurut Menparekraf, Jakabaring Sport City kalau tidak dipakai maka tidak akan mendorong peningkatan pemeliharaan dan pemanfaatan dari fasilitas yang sangat baik. Jakabaring Sport City pernah digunakan untuk acara skala internasional di antaranya Asian Games 2018.
"Di sinilah, wirausaha-wirausaha kita dorong dengan semangat untuk berkontribusi membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi generasi milenial di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf)," katanya.
Sandiaga juga menambahkan bahwa pemulihan dan perluasan pasar merupakan hal sangat penting. Hal ini dikarenakan saat ini wisatawan mancanegara akan memakan waktu untuk masuk ke Indonesia. Berarti yang harus digarap adalah wisatawan Nusantara.
Dengan demikian, program-program seperti Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI), InDOnesia CARE atau I DO CARE, program #BeliKreatifLokal harus didukung semua pihak ke depannya.
"Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata atau PTNP Kemenparekraf harus mengambil peran dan berkontribusi untuk mendukung program-program pemerintah tersebut. Salah satunya dengan menyelenggarakan program-program yang menciptakan mahasiswa dan lulusan di bidang wirausaha," ujar Sandiaga.
Sebelumnya, Sandiaga Uno mengungkapkan pasar wisata olahraga atau sport tourism Indonesia diperkirakan memiliki pertumbuhan hingga 1,3 triliun dolar AS atau sekitar Rp18.790 triliun.
Sandiaga mengatakan portofolio produk wisata Indonesia, yang menargetkan kedatangan wisatawan domestik dan mancanegara, bertopang pada wisata bahari, renang, eco tourism, juga wisata petualangan, seperti hiking dan mendaki gunung.
Wisata olahraga, menurut Sandiaga, akan berdampak pada gaya hidup sehat pada masyarakat, juga perubahan pandangan terhadap Indonesia.
Kemenparekraf bahkan telah menyusun panduan untuk CHSE, penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada cleanliness (kebersihan), health (kesehatan), safety (keamanan), dan environment sustainability (kelestarian lingkungan).
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021