Komandan Korem (Danrem) 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Amrin Ibrahim mengajak pengurus Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Provinsi Gorontalo dalam hal kerja sama bidang informasi.

Dalam pertemuan bersama ORARI di Aula Kusno Danupoyo, Kabupaten Gorontalo, Jumat, Danrem berharap ORARI dapat memberikan informasi yang cepat dan aktual terkait kejadian yang ada di wilayah Provinsi Gorontalo.

"Kami mengharapkan bantuan karena Korem ini masih baru, berumur tiga tahun lebih dan sangat membutuhkan informasi yang cepat," ujar Danrem

Ia menjelaskan jika hampir setiap hari terjadi gempa di Gorontalo hanya skala kecil, maka dari itu peranan ORARI juga sangat diperlukan dalam memberikan informasi kepada masyarakat.

"Kemudian kami punya Babinsa ada sekitar 600 orang, yang tersebar di seluruh wilayah di desa maupun Kelurahan yang ada di Provinsi Gorontalo itu, karena keterbatasan personel sehingga ada satu Babinsa memegang satu kecamatan, dengan adanya bantuan dari ORARI bisa cepat memberikan informasi," kata dia, lagi.

Danrem menjelaskan, Gorontalo berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara dan banyak jalan-jalan pelolosan apabila ada orang yang membawa narkoba ataupun senjata.

"Tolong diinfokan kepada kami karena Gorontalo ini juga daerah rawan, kemudian kita juga harus mengantisipasi karena sebagian besar perusahaan dan yang bekerja adalah warga negara asing," kata dia.

Danrem pun meminta kepada ORARI agar tidak mudah percaya berita hoaks dan jangan menyebarkannya.

 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021