Sebanyak 400 pelajar SMP sederajat Kabupaten Bone Bolango menjalani pemanduan bakat cabang olahraga oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga, kerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bone Bolango.
Pelaksanaan pemanduan bakat cabang olahraga dilaksanakan di Lapangan Alun-Alun Bone Bolango yang dibuka secara resmi Wakil Bupati Bone Bolango Merlan S. Uloli.
Kepala Sub Bidang Pemanduan Bakat dan Identifikasi Bakat, Kemenpora RI, Susana mengungkapkan program pemanduan bakat cabang olahraga ini merupakan program unggulan dari Kemenpora yang memang setiap tahunnya dilaksanakan, baik di tingkat provinsi maupun ke kabupaten/kota.
"Jadi setiap tahunnya kami memang sudah ada anggarannya untuk program pemanduan bakat cabang olahraga, karena memang lewat kegiatan ini kita mencari bibit-bibit atlet yang berpotensi yang akan dibina dan kita kembangkan," katanya.
Susana menuturkan pemanduan bakat cabang olahraga di Kabupaten Bone Bolango ini seharusnya dilaksanakan pada tahun 2020 kemarin. Namun karena pandemi COVID-19 harus diundur pada tahun 2021.
Ia mengatakan, pemanduan bakat cabang olahraga dilaksanakan selama dua hari yang dibagi menjadi beberapa sesi, dimana pemanduan bakat cabang olahraga ini tetap memperhatikan protokol kesehatan mengingat masih dalam masa pandemi COVID-19.
"Selama proses pemanduan para siswa kita wajibkan tetap memakai masker, tetapi saat mengikuti tahap seleksi lari 40 meter mungkin bisa melepas masker karena bisa merasa pengap," ujar Susana.
Susana pun berharap para siswa bisa menjalankan proses pemanduan bakat dengan baik agar bisa dibina dan dikembangkan menjadi atlet nasional bahkan internasional oleh Kemenpora RI.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Pelaksanaan pemanduan bakat cabang olahraga dilaksanakan di Lapangan Alun-Alun Bone Bolango yang dibuka secara resmi Wakil Bupati Bone Bolango Merlan S. Uloli.
Kepala Sub Bidang Pemanduan Bakat dan Identifikasi Bakat, Kemenpora RI, Susana mengungkapkan program pemanduan bakat cabang olahraga ini merupakan program unggulan dari Kemenpora yang memang setiap tahunnya dilaksanakan, baik di tingkat provinsi maupun ke kabupaten/kota.
"Jadi setiap tahunnya kami memang sudah ada anggarannya untuk program pemanduan bakat cabang olahraga, karena memang lewat kegiatan ini kita mencari bibit-bibit atlet yang berpotensi yang akan dibina dan kita kembangkan," katanya.
Susana menuturkan pemanduan bakat cabang olahraga di Kabupaten Bone Bolango ini seharusnya dilaksanakan pada tahun 2020 kemarin. Namun karena pandemi COVID-19 harus diundur pada tahun 2021.
Ia mengatakan, pemanduan bakat cabang olahraga dilaksanakan selama dua hari yang dibagi menjadi beberapa sesi, dimana pemanduan bakat cabang olahraga ini tetap memperhatikan protokol kesehatan mengingat masih dalam masa pandemi COVID-19.
"Selama proses pemanduan para siswa kita wajibkan tetap memakai masker, tetapi saat mengikuti tahap seleksi lari 40 meter mungkin bisa melepas masker karena bisa merasa pengap," ujar Susana.
Susana pun berharap para siswa bisa menjalankan proses pemanduan bakat dengan baik agar bisa dibina dan dikembangkan menjadi atlet nasional bahkan internasional oleh Kemenpora RI.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021