London (ANTARA GORONTALO) - Sejumlah negara di kawasan Eropa Tengah dan Timur
berminat terhadap rempah-rempah dan kopi dari Indonesia.
Plt. Kasubdit Ekubang I Direktorat Eropa Tengah dan Timur Ditjen Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri, Enjay Diana kepada Antara London pada Jumat mengatakan, produk makanan dan minuman Indonesia, seperti kopi dan rempah-rempah memiliki pasar yang potensial di kawasan Eropa Tengah dan Timur, seperti Polandia.
Terkait dengan itu Direktorat Eropa Tengah dan Timur Kementerian Luar Negeri menggalang pengusaha Indonesia ikut serta dalam POLAGRA Food Fair di Poznan, Polandia 21-24 September 2015.
Polandia adalah negara pertama dari rangkaian misi bisnis Indonesia ke tiga negara di kawasan Eropa Tengah dan Timur.
Perusahaan Indonesia yang berpartisipasi adalah PT Pondan, Interaromat BV, PT Coco Sugar Indonesia dan Khatulistiwa Coffee.
"Produk kue menggunakan tepung Pondan dan gula organik dari Coco Sugar juga menarik minat para importir setempat," kata Enjay Diana.
Sementara itu para pengusaha Indonesia sepakat untuk segera menindaklanjuti kerja sama perdagangan tersebut setelah pameran POLAGRA Food Fair.
CEO Interaromat BV Tutuko mengatakan produk rempah-rempah Indonesia memiliki pasar di Eropa dan cenderung berkembang.
"Dalam dua hari di pameran ini saya telah mendapatkan permintaan sekitar 30 metric ton pala dan 10 metric ton kayu manis dari Indonesia untuk pasar Eropa Tengah dan Timur, khususnya Polandia, Lithuania, Bulgaria dan Ukraina," katanya.
Semenetara itu, CEO Khatulistiwa Coffee Aditya menyampaikan importir Polandia ingin membeli 1 metric ton kopi Indonesia.
Orang Eropa yang berkunjung ke stand Indonesia, tambahnya, tertarik dengan kopi Indonesia karena kualitas rasa dan aromanya.
"Saya suka kopi Indonesia. Saya bisa minum tujuh cangkir setiap hari," ungkap Guillermo dalam bahasa Inggris dengan dialek Spanyol ketika berkunjung ke stand Indonesia untuk menawarkan diri sebagai distributor kopi Indonesia di Eropa Tengah dan Timur.
Setelah POLAGRA Food Fair, para pengusaha Indonesia melanjutkan misi bisnis ke Ceko dan Slowakia untuk mempromosikan produk makanan dan minuman Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Plt. Kasubdit Ekubang I Direktorat Eropa Tengah dan Timur Ditjen Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri, Enjay Diana kepada Antara London pada Jumat mengatakan, produk makanan dan minuman Indonesia, seperti kopi dan rempah-rempah memiliki pasar yang potensial di kawasan Eropa Tengah dan Timur, seperti Polandia.
Terkait dengan itu Direktorat Eropa Tengah dan Timur Kementerian Luar Negeri menggalang pengusaha Indonesia ikut serta dalam POLAGRA Food Fair di Poznan, Polandia 21-24 September 2015.
Polandia adalah negara pertama dari rangkaian misi bisnis Indonesia ke tiga negara di kawasan Eropa Tengah dan Timur.
Perusahaan Indonesia yang berpartisipasi adalah PT Pondan, Interaromat BV, PT Coco Sugar Indonesia dan Khatulistiwa Coffee.
"Produk kue menggunakan tepung Pondan dan gula organik dari Coco Sugar juga menarik minat para importir setempat," kata Enjay Diana.
Sementara itu para pengusaha Indonesia sepakat untuk segera menindaklanjuti kerja sama perdagangan tersebut setelah pameran POLAGRA Food Fair.
CEO Interaromat BV Tutuko mengatakan produk rempah-rempah Indonesia memiliki pasar di Eropa dan cenderung berkembang.
"Dalam dua hari di pameran ini saya telah mendapatkan permintaan sekitar 30 metric ton pala dan 10 metric ton kayu manis dari Indonesia untuk pasar Eropa Tengah dan Timur, khususnya Polandia, Lithuania, Bulgaria dan Ukraina," katanya.
Semenetara itu, CEO Khatulistiwa Coffee Aditya menyampaikan importir Polandia ingin membeli 1 metric ton kopi Indonesia.
Orang Eropa yang berkunjung ke stand Indonesia, tambahnya, tertarik dengan kopi Indonesia karena kualitas rasa dan aromanya.
"Saya suka kopi Indonesia. Saya bisa minum tujuh cangkir setiap hari," ungkap Guillermo dalam bahasa Inggris dengan dialek Spanyol ketika berkunjung ke stand Indonesia untuk menawarkan diri sebagai distributor kopi Indonesia di Eropa Tengah dan Timur.
Setelah POLAGRA Food Fair, para pengusaha Indonesia melanjutkan misi bisnis ke Ceko dan Slowakia untuk mempromosikan produk makanan dan minuman Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015