Pemerintah Provinsi Gorontalo bekerja sama dengan Korem 133 Nani Wartabone melaksanakan pasar murah NKRI Peduli di Kecamatan Puluba, Kabupaten Gorontalo, Selasa.

Pasar murah merupakan salah satu program pemerintah provinsi, yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2012 untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat.

“Hari ini saya kerja sama dengan pak Danrem untuk memberikan subsidi pangan khusus untuk masyarakat Pulubala ini. Harganya serba lima ribu,” kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, yang hadir dalam kegiatan tersebut bersama Komandan Korem 133 NWB Brigjen TNI Amrin Ibrahim.

Menurutnya saat ini pemerintah provinsi (pemprov) terus berusaha menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan barang, terutama kebutuhan pokok.

Ia menyebut salah satu kebutuhan pokok yang sedang naik harga saat ini adalah minyak goreng, karena pasokan yang terbatas.

“Minyak goreng sekarang lagi naik, kemarin jadi pembahasan utama kami karena memang melonjak harganya dan stok minyak goreng sedikit. Pasar murah ini dikhususkan untuk masyarakat yang kurang mampu, tapi tidak boleh memborong atau menimbun ya, semua harus kebagian,” tukasnya.

Pasar murah kali ini menjual delapan komoditi dengan harga lebih murah dari harga di pasaran.

Beras hanya dijual Rp25.000 untuk lima kilogram, sedangkan gula pasir dan minyak goreng 10 ribu rupiah per kilogram.

Ada juga cabe, bawang merah. dan bawang putih masing-masing Rp10.000 per 500 gram, serta ikan tuna Rp15.000 per 500 gram dan telur Rp10.000 untuk satu paket (10 butir).

Pasar tersebut juga menyediakan aneka produk makanan dan minuman ringan, yang harganya jauh lebih murah dari pasar, toko, maupun mini market.

 

 

 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021