Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, AKBP Dicky Irawan Kesuma, terus mendorong warga bersemangat mengikuti vaksinasi COVID-19.
"Seluruh Kapolsek digerakkan untuk mendukung vaksinasi COVID-19 di daerah ini. Termasuk menyemangati warga untuk tidak takut divaksin. Jarum suntiknya sangat kecil, jika disuntik ke orang dewasa hampir tidak terasa," katanya di Gorontalo, Selasa.
Selaku Wakil Ketua Satuan Tugas (Satgas) penanggulangan COVID-19 di daerah itu, ia mengingatkan bahwa total capaiannya 85.356 sasaran dari target 99.908 sasaran di daerah ini.
Untuk capaian dosis 1 baru sebanyak 53,12 persen atau 53.073 sasaran, dosis 2 sebanyak 31,95 persen atau 31.925 sasaran, dan dosis 3 mencapai 0,36 persen atau 358 sasaran.
Ia berharap seluruh camat dan kepala desa sebagai pelaksana Satgas, dapat turut serta meningkatkan sosialisasi vaksinasi tersebut.
Yakinkan kepada warga sasaran bahwa vaksinasi ini sangat bermanfaat membentuk kekebalan tubuh bersama. Sehingga dari 125 ribu jiwa penduduk di daerah itu, minimal 99.908 sasaran telah divaksin COVID-19.
Serta mereka yang telah divaksin dosis 1, wajib mendapatkan vaksinasi dosis 2 agar lengkap.
Terkait kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) kata dia, semua orang bisa merasakannya, apakah KIPI ringan ataupun tidak terasa.
"Saya sendiri usai divaksin merasakan KIPI, seperti merasakan lapar dan kantuk yang dirasakan berbeda dari biasanya. Namun KIPI tidak perlu ditakuti, seperti halnya pada imunisasi balita," katanya.
Ia berharap, upaya pengendalian pandemi COVID-19 melalui vaksinasi COVID-19 semakin mempercepat pembentukan kekebalan tubuh bersama.
Serta memutus rantai penularan virus tersebut. "Disamping upaya menegakkan disiplin protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Seluruh Kapolsek digerakkan untuk mendukung vaksinasi COVID-19 di daerah ini. Termasuk menyemangati warga untuk tidak takut divaksin. Jarum suntiknya sangat kecil, jika disuntik ke orang dewasa hampir tidak terasa," katanya di Gorontalo, Selasa.
Selaku Wakil Ketua Satuan Tugas (Satgas) penanggulangan COVID-19 di daerah itu, ia mengingatkan bahwa total capaiannya 85.356 sasaran dari target 99.908 sasaran di daerah ini.
Untuk capaian dosis 1 baru sebanyak 53,12 persen atau 53.073 sasaran, dosis 2 sebanyak 31,95 persen atau 31.925 sasaran, dan dosis 3 mencapai 0,36 persen atau 358 sasaran.
Ia berharap seluruh camat dan kepala desa sebagai pelaksana Satgas, dapat turut serta meningkatkan sosialisasi vaksinasi tersebut.
Yakinkan kepada warga sasaran bahwa vaksinasi ini sangat bermanfaat membentuk kekebalan tubuh bersama. Sehingga dari 125 ribu jiwa penduduk di daerah itu, minimal 99.908 sasaran telah divaksin COVID-19.
Serta mereka yang telah divaksin dosis 1, wajib mendapatkan vaksinasi dosis 2 agar lengkap.
Terkait kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) kata dia, semua orang bisa merasakannya, apakah KIPI ringan ataupun tidak terasa.
"Saya sendiri usai divaksin merasakan KIPI, seperti merasakan lapar dan kantuk yang dirasakan berbeda dari biasanya. Namun KIPI tidak perlu ditakuti, seperti halnya pada imunisasi balita," katanya.
Ia berharap, upaya pengendalian pandemi COVID-19 melalui vaksinasi COVID-19 semakin mempercepat pembentukan kekebalan tubuh bersama.
Serta memutus rantai penularan virus tersebut. "Disamping upaya menegakkan disiplin protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan," imbuhnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021