Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo memperkirakan produksi padi Gorontalo pada 2021 mencapai 229,54 ribu ton gabah kering giling (GKG).
Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif di Gorontalo, Sabtu, mengatakan produksi padi pada 2021 diperkirakan sebesar 229,54 ribu ton GKG.
"Jumlah itu mengalami kenaikan sebanyak 1,91 ribu ton atau 0,84 persen dibandingkan 2020 sebesar 227,63 ribu ton GKG," ujarnya.
Ia menjelaskan, produksi padi di Gorontalo sepanjang Januari hingga September 2021 sebesar 191,94 ribu ton GKG, atau mengalami kenaikan sekitar 0,70 ribu ton dibandingkan 2020 sebesar 191,24 ribu ton GKG.
Sementara itu, potensi produksi sepanjang Oktober hingga Desember 2021 sebesar 37,60 ribu ton GKG.
"Dengan demikian, total potensi produksi padi pada 2021 diperkirakan mencapai 229,54 ribu GKG," kata dia..
Produksi padi tertinggi di Gorontalo terjadi pada Februari, yaitu sebesar 38,46 ribu ton GKG.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif di Gorontalo, Sabtu, mengatakan produksi padi pada 2021 diperkirakan sebesar 229,54 ribu ton GKG.
"Jumlah itu mengalami kenaikan sebanyak 1,91 ribu ton atau 0,84 persen dibandingkan 2020 sebesar 227,63 ribu ton GKG," ujarnya.
Ia menjelaskan, produksi padi di Gorontalo sepanjang Januari hingga September 2021 sebesar 191,94 ribu ton GKG, atau mengalami kenaikan sekitar 0,70 ribu ton dibandingkan 2020 sebesar 191,24 ribu ton GKG.
Sementara itu, potensi produksi sepanjang Oktober hingga Desember 2021 sebesar 37,60 ribu ton GKG.
"Dengan demikian, total potensi produksi padi pada 2021 diperkirakan mencapai 229,54 ribu GKG," kata dia..
Produksi padi tertinggi di Gorontalo terjadi pada Februari, yaitu sebesar 38,46 ribu ton GKG.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021