Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mendorong pengelolaan sumber pendapatan asli daerah (PAD) melalui intensifikasi dan ekstensifikasi di sektor pariwisata.
Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Hamzah Sidik, di Gorontalo, Jumat, mengatakan secara teori, pemerintah daerah selalu membicarakan tentang upaya intensifikasi dan ekstensifikasi sumber penerimaan bagi daerah.
Misalnya intensifikasi terhadap 1 sumber PAD yang diintensifkan atau dimanfaatkan sebaik-baiknya agar menghasilkan.
"Sumber pajak di sektor pariwisata sebenarnya sangat tinggi namun upaya ekstensifikasi ataupun menciptakan sumber PAD baru, belum dimaksimalkan," katanya.
Padahal kata dia, upaya ekstensifikasi sumber-sumber penerimaan yang belum termaksimalkan, jika dilakukan dengan tepat, akan mampu menghasilkan pendapatan yang besar.
Ia mencontohkan, upaya yang dilakukan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM setempat, dalam menggali sumber pendapatannya.
Jika sebelumnya dalam sebulan, retribusi pasar hanya menghasilkan Rp2 juta hingga Rp3 juta, namun saat ini mampu naik menjadi Rp11 jutaan per bulan di setiap pasar.
Ada 17 pasar tradisional di daerah itu, meski tidak seluruh aktivitas perdagangan berlaku dalam skala besar, seperti halnya di pasar Senin dan Kamis Moluo, dan pasar Minggu Pontolo, Kecamatan Kwandang.
Namun dari hasil uji petik bersama pihak BPK, ternyata beberapa pasar mampu menghasilkan angka retribusi yang signifikan dari sebelumnya bahkan naik mencapai 200 hingga 300 persen.
Itu artinya, jika dikelola secara baik maka sumber-sumber pendapatan di daerah ini, dapat menghasilkan yang lebih banyak.
Olehnya, pengelolaan sumber penerimaan PAD di beberapa sektor unggulan, khususnya sektor pariwisata yang sangat strategis dalam memberikan penerimaan yang besar bagi daerah, sudah saatnya untuk dimaksimalkan.
Agar kemandirian daerah segera terwujud, dan perangkat-perangkat daerah yang ada, tidak lagi bergantung pada dana transfer dari pusat.
"Saya optimistis, sektor pariwisata dapat menjadi sumber pendapatan paling strategis dan kuat di daerah ini," katanya lagi.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Hamzah Sidik, di Gorontalo, Jumat, mengatakan secara teori, pemerintah daerah selalu membicarakan tentang upaya intensifikasi dan ekstensifikasi sumber penerimaan bagi daerah.
Misalnya intensifikasi terhadap 1 sumber PAD yang diintensifkan atau dimanfaatkan sebaik-baiknya agar menghasilkan.
"Sumber pajak di sektor pariwisata sebenarnya sangat tinggi namun upaya ekstensifikasi ataupun menciptakan sumber PAD baru, belum dimaksimalkan," katanya.
Padahal kata dia, upaya ekstensifikasi sumber-sumber penerimaan yang belum termaksimalkan, jika dilakukan dengan tepat, akan mampu menghasilkan pendapatan yang besar.
Ia mencontohkan, upaya yang dilakukan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM setempat, dalam menggali sumber pendapatannya.
Jika sebelumnya dalam sebulan, retribusi pasar hanya menghasilkan Rp2 juta hingga Rp3 juta, namun saat ini mampu naik menjadi Rp11 jutaan per bulan di setiap pasar.
Ada 17 pasar tradisional di daerah itu, meski tidak seluruh aktivitas perdagangan berlaku dalam skala besar, seperti halnya di pasar Senin dan Kamis Moluo, dan pasar Minggu Pontolo, Kecamatan Kwandang.
Namun dari hasil uji petik bersama pihak BPK, ternyata beberapa pasar mampu menghasilkan angka retribusi yang signifikan dari sebelumnya bahkan naik mencapai 200 hingga 300 persen.
Itu artinya, jika dikelola secara baik maka sumber-sumber pendapatan di daerah ini, dapat menghasilkan yang lebih banyak.
Olehnya, pengelolaan sumber penerimaan PAD di beberapa sektor unggulan, khususnya sektor pariwisata yang sangat strategis dalam memberikan penerimaan yang besar bagi daerah, sudah saatnya untuk dimaksimalkan.
Agar kemandirian daerah segera terwujud, dan perangkat-perangkat daerah yang ada, tidak lagi bergantung pada dana transfer dari pusat.
"Saya optimistis, sektor pariwisata dapat menjadi sumber pendapatan paling strategis dan kuat di daerah ini," katanya lagi.***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021