Bupati Bone Bolango, Hamim Pou menerima penghargaan berupa sertifikat apresiasi dari Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas yang diserahkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Bone Bolango.
Sertifikat tersebut diberikan kepada Bupati Bone Bolango atas partisipasi kepala daerah dalam mendukung program moderasi beragama dan penguatan fungsi penyuluh agama.
Hamim Pou di Gorontalo, Sabtu, mengungkapkan kita patut bersyukur masyarakat Bone Bolango kembali mendapatkan penghargaan dari Menteri Agama RI untuk moderasi agama.
"Ternyata diam-diam para penyuluh kita di Kemenag Bone Bolango mengusulkan Bone Bolango untuk mendapatkan apresiasi dari Menteri Agama RI tentang moderasi beragama tersebut," ucapnya.
Hamim mengatakan semua masyarakat Bone Bolango moderat dan taat. Ada Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan lain sebagainya.
"Semuanya melaksanakan kegiatan keagamaannya atau keberagamaannya sangat baik, dengan prinsip saling menghargai dan menghormati. Tidak hanya secara internal sesama umat Islam sebagai mayoritas di Bone Bolango, tetapi juga dengan masyarakat non muslim yang ada di Bone Bolango," ungkap Hamim.
Ia mengungkapkan di Bone Bolango ada dua gereja, rumah ibadah kaum nasrani yang berada di lingkungan masyarakat yang mayoritas beragama Islam. Tidak ada yang diganggu bahkan mereka nyaman dan rukun.
Hal itu kata Hamim menjadi modal masyarakat Bone Bolango untuk saling menghargai perbedaan, dengan prinsip toleransi dan saling menghormati.
"Mudah-mudahan ini bisa dibumikan dan disebarkan, bagaimana moderasi, bagaimana tolerannya kita di Bone Bolango terhadap kelompok-kelompok yang lain dalam prinsip saling menghormati dan menghargai," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Sertifikat tersebut diberikan kepada Bupati Bone Bolango atas partisipasi kepala daerah dalam mendukung program moderasi beragama dan penguatan fungsi penyuluh agama.
Hamim Pou di Gorontalo, Sabtu, mengungkapkan kita patut bersyukur masyarakat Bone Bolango kembali mendapatkan penghargaan dari Menteri Agama RI untuk moderasi agama.
"Ternyata diam-diam para penyuluh kita di Kemenag Bone Bolango mengusulkan Bone Bolango untuk mendapatkan apresiasi dari Menteri Agama RI tentang moderasi beragama tersebut," ucapnya.
Hamim mengatakan semua masyarakat Bone Bolango moderat dan taat. Ada Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan lain sebagainya.
"Semuanya melaksanakan kegiatan keagamaannya atau keberagamaannya sangat baik, dengan prinsip saling menghargai dan menghormati. Tidak hanya secara internal sesama umat Islam sebagai mayoritas di Bone Bolango, tetapi juga dengan masyarakat non muslim yang ada di Bone Bolango," ungkap Hamim.
Ia mengungkapkan di Bone Bolango ada dua gereja, rumah ibadah kaum nasrani yang berada di lingkungan masyarakat yang mayoritas beragama Islam. Tidak ada yang diganggu bahkan mereka nyaman dan rukun.
Hal itu kata Hamim menjadi modal masyarakat Bone Bolango untuk saling menghargai perbedaan, dengan prinsip toleransi dan saling menghormati.
"Mudah-mudahan ini bisa dibumikan dan disebarkan, bagaimana moderasi, bagaimana tolerannya kita di Bone Bolango terhadap kelompok-kelompok yang lain dalam prinsip saling menghormati dan menghargai," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021