Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Wali Kota Gorontalo Marten Taha menegaskan program dari lahir sampai mati gratis diperuntukkan untuk membantu seluruh warga kurang mampu di daerah ini.
"Aparat pemerintah jangan membedakan warna ataupun dukungan saat pemilihan wali kota lalu, saat ini sudah bukan waktunya lagi," kata Wali Kota Marten di Gorontalo, Rabu.
Dia menjelaskan, program dari lahir gratis yakni biaya persalinan, pembuatan akte kelahiran, kartu penduduk, pendidikan serta biaya penguburan, merupakan bantuan pemerintah daerah untuk warga tidak mampu.
Sehingga jangan diberlakukan lagi adanya perbedaan, sebab jika ini masih terus diberlakukan maka roda pemerintahan tidak akan berjalan dengan baik, begitu pula rasa persaudaraan dan kebersamaan tidak akan tercipta.
"Semua adalah warga masyarakat saya, sehingga pemerintah harus mengayomi terutama mereka yang kurang mampu," katanya.
Dia meminta kepada seluruh komponen, baik satuan kerja perangkat daerah (SKPD) maupun camat dan lurah, harus menjadi pelayan rakyat serta menghindari adanya perbedaan terutama dalam menyalurkan bantuan kepada warga kurang mampu.
"Silahkan warga melaporkan kepada saya, jika dalam melaksanakan roda pemerintahan masih ada pejabat yang kurang peduli ataupun menyepelekan warga terutama yang kurang mampu," ujarnya.
Nizam Yusuf salah seorang warga kurang mampu di daerah tersebut mengatakan, sudah setahun lebih program gratis tersebut, manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat khususnya yang ekonominya masih belum memadai.
"Semua biaya pengobatan, sampai pendidikan anak saat ini sudah gratis dan ini diperlukan bagi warga yang kurang mampu tanpa adanya perbedaan," ucap Nizam.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
"Aparat pemerintah jangan membedakan warna ataupun dukungan saat pemilihan wali kota lalu, saat ini sudah bukan waktunya lagi," kata Wali Kota Marten di Gorontalo, Rabu.
Dia menjelaskan, program dari lahir gratis yakni biaya persalinan, pembuatan akte kelahiran, kartu penduduk, pendidikan serta biaya penguburan, merupakan bantuan pemerintah daerah untuk warga tidak mampu.
Sehingga jangan diberlakukan lagi adanya perbedaan, sebab jika ini masih terus diberlakukan maka roda pemerintahan tidak akan berjalan dengan baik, begitu pula rasa persaudaraan dan kebersamaan tidak akan tercipta.
"Semua adalah warga masyarakat saya, sehingga pemerintah harus mengayomi terutama mereka yang kurang mampu," katanya.
Dia meminta kepada seluruh komponen, baik satuan kerja perangkat daerah (SKPD) maupun camat dan lurah, harus menjadi pelayan rakyat serta menghindari adanya perbedaan terutama dalam menyalurkan bantuan kepada warga kurang mampu.
"Silahkan warga melaporkan kepada saya, jika dalam melaksanakan roda pemerintahan masih ada pejabat yang kurang peduli ataupun menyepelekan warga terutama yang kurang mampu," ujarnya.
Nizam Yusuf salah seorang warga kurang mampu di daerah tersebut mengatakan, sudah setahun lebih program gratis tersebut, manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat khususnya yang ekonominya masih belum memadai.
"Semua biaya pengobatan, sampai pendidikan anak saat ini sudah gratis dan ini diperlukan bagi warga yang kurang mampu tanpa adanya perbedaan," ucap Nizam.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015