Paltform LinkAja menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo dalam menyediakan kemudahan pelayanan digital di berbagai sektor.

Melalui rilis yang dterima Antara, Kamis, hal itu dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman Penyediaan Layanan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Kabupaten Gorontalo.

Dengan dilakukannya penandatanganan ini, LinkAja telah resmi menjadi uang elektronik yang melakukan digitalisasi pada ekosistem di wilayah Gorontalo dengan ruang lingkupnya.

Yang meliputi sosialisasi dan penerapan elektronifikasi transaksi maupun kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo, pengembangan digtalisasi ekosistem di wilayah pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam lingkup pendidikan, kesehatan, pariwisata, dan UMKM.

Serta sosialisasi edukasi dan penerapan pembayaran pendapatan daerah yang meliputi pembayaran pajak daerah dan retribusi daerah.

Direktur Operasi LinkAja, Widjayanto mengatakan, kehadiran LinkAja di Kabupaten Gorontalo merupakan bentuk komitmen untuk meningkatkan akses layanan keuangan digital di seluruh Indonesia. 

"Kami harap kenyamanan dalam menggunakan LinkAja dapat menjadi pendorong kebiasaan masyarakat Kabupaten Gorontalo untuk semakin terbiasa bertransaksi secara nontunai, yang sangat diperlukan pada era pandemi saat ini," ujarnya. 

Kontribusi LinkAja sebagai uang elektronik nasional dapat menjadi solusi bagi berbagai kebutuhan harian, dengan memperluas akses pembayaran yang memudahkan kehidupan masyarakat Kabupaten Gorontalo sehari-hari.

Selain itu, LinkAja juga telah menghadirkan Layanan Syariah LinkAja yang merupakan layanan uang elektronik syariah pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi kesesuaian syariah dari Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). 

Layanan Syariah LinkAja tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan esensial sehari-hari, namun juga dilengkapi dengan fitur pembayaran islami yang lebih spesifik seperti untuk pembayaran zakat, infak, kurban, investasi syariah, hingga pendaftaran haji secara online.

Sementara itu, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan pihaknya menyambut positif kerja sama strategis bersama LinkAja tersebut. 

Melalui kolaborasi itu, diharapkan dapat menjadi tren baru bagi warga Gorontalo untuk mengadopsi dan terbiasa melakukan pembayaran kebutuhan sehari-hari secara digital menggunakan LinkAja. 

"Selain itu, kami juga melihat melalui sinergi ini, diharapkan transaksi penerimaan daerah di Kabupaten Gorontalo akan semakin mudah beserta ekosistem pariwisata dan para UMKM dapat semakin berkembang," ucap Nelson.

Dan tentunya dapat mewujudkan kualitas masyarakat Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera, khususnya di Kabupaten Gorontalo.

Beberapa ekosistem yang sudah dapat menggunakan LinkAja di wilayah Kabupaten Gorontalo diantaranya Gerai O Mart seluruh cabang di Gorontalo, Pusat Belanja oleh- oleh Pia Saronde Agus Salim, pusat kuliner Titik Temu Gorontalo, UMKM Harnida Craft, pembayaran ZISWAF di 30 Masjid yang tersebar di Gorontalo dan merchant lainnya yang dapat mendukung kemudahan bertransaksi yang tersebar di Kabupaten Gorontalo.

Hingga saat ini, kemudahan akses transaksi, pengisian saldo, maupun tarik tunai telah dapat dilakukan di beberapa titik lokasi MILA (Mitra LinkAja), Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), ATM Link Himbara, dan jaringan ATM Bersama yang tersebar di Kabupaten Gorontalo. 

Dengan menggunakan LinkAja, masyarakat akan sangat dimudahkan dalam melakukan pembayaran kebutuhan esensialnya, seperti pembayaran listrik, BPJS, bahan bakar di SPBU Pertamina, pengiriman uang melalui nomor telepon dan antar rekening bank, pembayaran transportasi umum, donasi di rumah ibadah maupun kebutuhan esensial lainnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021