Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo membantu warga kurang mampu yang terkena dampak kekeringan akibat musim kemarau, dengan menyerahkan paket sembilan bahan pokok (Sembako).
Wali Kota Gorontalo Marten Taha, Jumat, mengatakan bahwa setiap hari pihaknya selalu menerima keluhan dari warga terutama yang kurang mampu, terhadap dampak kekeringan yang mulai dirasakan.
"Saya senantiasa merespon positif adanya keluhan warga, terkait dengan dampak kekeringan yang melanda daerah ini sejak beberapa bulan terakhir," Kata Marten, saat menyerahkan bantuan sembako kepada puluhan kepala keluarga (KK) di Kelurahan Pilolodaa,Kecamatan Kota Barat.
Dia menjelaskan, bantuan sembako yang diberikan kepada warga kurang mampu tersebut, dengan tujuan untuk meringankan beban penderitaan akibat kemarau panjang.
Menurut dia, pemerintah Kota Gorontalo segera menyerahkan bantuan kepada 50 kelurahan berupa paket sembako, kepada warga kurang mampu dan terkena dampak kekeringan terutama petani dan nelayan.
"Banyak lahan pertanian yang tidak bisa dikelola akibat kekurangan air, sementara harga bahan kebutuhan mengalami kenaikkan," Kata Marten.
Dia mengungkapkan, untuk mengantispasi agar bantuan tersebut benar-benar diperuntukan kepada warga tidak mampu, maka diminta kepada camat dan lurah untuk melakukan pendataan terutama warga yang memegang kartu sejahtera (KS).
Camat Kota Barat Tamrin Husain mengakui bahwa saat ini memang sudah banyak petani yang menderita akibat dampak kekeringan yang melanda wilayah Provinsi Gorontalo, sebab areal lahan pertanian belum dapat dikelola.
"Selain areal pertanian dan perkebunan belum dapat dikelola, harga sejumlah kebutuhan pokok meningkat, sehigga perlu adanya bantuan dari pemerintah daerah," Kata Tamrin.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Wali Kota Gorontalo Marten Taha, Jumat, mengatakan bahwa setiap hari pihaknya selalu menerima keluhan dari warga terutama yang kurang mampu, terhadap dampak kekeringan yang mulai dirasakan.
"Saya senantiasa merespon positif adanya keluhan warga, terkait dengan dampak kekeringan yang melanda daerah ini sejak beberapa bulan terakhir," Kata Marten, saat menyerahkan bantuan sembako kepada puluhan kepala keluarga (KK) di Kelurahan Pilolodaa,Kecamatan Kota Barat.
Dia menjelaskan, bantuan sembako yang diberikan kepada warga kurang mampu tersebut, dengan tujuan untuk meringankan beban penderitaan akibat kemarau panjang.
Menurut dia, pemerintah Kota Gorontalo segera menyerahkan bantuan kepada 50 kelurahan berupa paket sembako, kepada warga kurang mampu dan terkena dampak kekeringan terutama petani dan nelayan.
"Banyak lahan pertanian yang tidak bisa dikelola akibat kekurangan air, sementara harga bahan kebutuhan mengalami kenaikkan," Kata Marten.
Dia mengungkapkan, untuk mengantispasi agar bantuan tersebut benar-benar diperuntukan kepada warga tidak mampu, maka diminta kepada camat dan lurah untuk melakukan pendataan terutama warga yang memegang kartu sejahtera (KS).
Camat Kota Barat Tamrin Husain mengakui bahwa saat ini memang sudah banyak petani yang menderita akibat dampak kekeringan yang melanda wilayah Provinsi Gorontalo, sebab areal lahan pertanian belum dapat dikelola.
"Selain areal pertanian dan perkebunan belum dapat dikelola, harga sejumlah kebutuhan pokok meningkat, sehigga perlu adanya bantuan dari pemerintah daerah," Kata Tamrin.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015