Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Upaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kota Gorontalo secara terus-menerus dilaksanakan, dalam waktu dekat akan ditempatkan guru-guru, terutama untuk sekolah dasar pada kelas jauh.
Wali Kota Gorontalo Marten Taha, Jumat, mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo akan memanfaatkan bangunan kelas terutama di wilayah pegunungan, dengan menempatkan personil guru yang akan melaksanakan proses belajar mengajar.
"Kami ingin membantu warga yang tinggal di wilayah pegunungan dengan memanfaatkan fasilitas kelas yang telah dibangun, agar nantinya siswa tidak jauh untuk ke sekolah," kata Marten, saat melaksanakan meninjuan sejumlah kelas jauh yang tidak dimanfaatkan.
Dia menjelaskan, Pemkot Gorontalo akan segera memanfaatkan ruang kelas yang saat ini tidak berfungsi, sehingga nantinya orang tua siswa tidak perlu merasa khawatir lagi terhadap anak-anaknya yang sekolah berjauhan dengan tempat tinggal.
"Saya akan minta kepada kepada Dinas Pendidikan dan badan kepegawaian untuk menempatkan guru di kelas jauh," kata Marten.
Sejumlah orang tua siswa, khususnya yang bermukim di wilayah pegunungan mengatakan, bahwa memang ada dua kelas yang sudah sekitar 11 tahun tidak dimanfaatkan, dengan alasan tidak ada guru yang mau mengajar di wilayah tersebut.
"Insya Allah, rencana Pak Walikota untuk segera memanfaatkan fasilitas kelas jauh tersebut segera terealisasikan, sehingga murid tidak akan kesulitan untuk pergi ke sekolah," kata Muna salah seorang orang tua siswa.
Dia menjelaskan, saat ini sekitar 102 siswa sekolah dasar, setiap hari naik turun gunung untuk melaksanakan proses belajar mengajar, sehigga terkadang ada yang merasa capek sehingga tidak melanjutkan sekolah lagi.
"Sudah beberapa anak usia sekolah yang tidak melanjutkan lagi, karena memang kondisi medan yang sangat jauh," kata Muna.
Dia mengungkapkan, bahwa memang pemerintah Kota Gorontalo pernah menempatkan tenaga guru pada kelas jauh tersebut, namun hanya bertahan beberapa bulan dan sejak 11 tahun lalu bangunan tersebut tidak dimanfaatkan lagi, padahal masih layak.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Wali Kota Gorontalo Marten Taha, Jumat, mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo akan memanfaatkan bangunan kelas terutama di wilayah pegunungan, dengan menempatkan personil guru yang akan melaksanakan proses belajar mengajar.
"Kami ingin membantu warga yang tinggal di wilayah pegunungan dengan memanfaatkan fasilitas kelas yang telah dibangun, agar nantinya siswa tidak jauh untuk ke sekolah," kata Marten, saat melaksanakan meninjuan sejumlah kelas jauh yang tidak dimanfaatkan.
Dia menjelaskan, Pemkot Gorontalo akan segera memanfaatkan ruang kelas yang saat ini tidak berfungsi, sehingga nantinya orang tua siswa tidak perlu merasa khawatir lagi terhadap anak-anaknya yang sekolah berjauhan dengan tempat tinggal.
"Saya akan minta kepada kepada Dinas Pendidikan dan badan kepegawaian untuk menempatkan guru di kelas jauh," kata Marten.
Sejumlah orang tua siswa, khususnya yang bermukim di wilayah pegunungan mengatakan, bahwa memang ada dua kelas yang sudah sekitar 11 tahun tidak dimanfaatkan, dengan alasan tidak ada guru yang mau mengajar di wilayah tersebut.
"Insya Allah, rencana Pak Walikota untuk segera memanfaatkan fasilitas kelas jauh tersebut segera terealisasikan, sehingga murid tidak akan kesulitan untuk pergi ke sekolah," kata Muna salah seorang orang tua siswa.
Dia menjelaskan, saat ini sekitar 102 siswa sekolah dasar, setiap hari naik turun gunung untuk melaksanakan proses belajar mengajar, sehigga terkadang ada yang merasa capek sehingga tidak melanjutkan sekolah lagi.
"Sudah beberapa anak usia sekolah yang tidak melanjutkan lagi, karena memang kondisi medan yang sangat jauh," kata Muna.
Dia mengungkapkan, bahwa memang pemerintah Kota Gorontalo pernah menempatkan tenaga guru pada kelas jauh tersebut, namun hanya bertahan beberapa bulan dan sejak 11 tahun lalu bangunan tersebut tidak dimanfaatkan lagi, padahal masih layak.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015