Tokoh nasional asal Sulawesi Utara, Theo Sambuaga mendorong organisasi kemasyarakatan seperti Generasi Penerus Perjuangan Merah Putih (GPPMP) 1946 yang melaksanakan Musyawarah Nasional VI tahun 2021, untuk terus menggaungkan 4 pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
"GPPMP terus kokohkan idealisme perjuangan di era saat ini, 4 pilar menjadi tujuan utama bagi GPPMP," kata Theo Sambuaga selaku Ketua Dewan Penasehat GPPMP saat berbicara pada Munas VI GPPMP 1946, yang dilaksanakan secara tatap muka maupun daring melalui aplikasi zoom, Sabtu.
Theo Sambuaga yang juga tokoh politik nasional itu meminta kepada GPPMP untuk giat melakukan komunikasi dengan semua pihak, terutama kepada pemerintah dalam upaya selaraskan program perjuangan merah putih di tengah masyarakat.
Pancasila harus ditanamkan di tengah masyarakat, khususnya bagi kalangan milenial. Karena bagi kalangan milenial atau generasi muda sangat penting dalam menanamkan semangat nasionalisme dan patriotisme.
Sementara tokoh pendidikan nasional Prof Rudy Tarumingkeng mengharapkan GPPMP siap menghadapi tantangan di era disrupsi saat ini, karena digitalisasi akan menjadi era baru yang akan dihadapi siapapun ke depan.
"Era Digital sudah menjadi keniscayaan dan perubahan sudah harus dihadapi. Kalangan milenial akan berperan penting untuk bangsa dan negara," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP GPPMP Jeffrey Rawis mengatakan, Munas GPPMP VI tahun 2021 adalah untuk memilih kepengurusan baru di tingkat nasional, dengan peserta dari 24 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) atau tingkat provinsi serta pimpinan cabang atau tingkat kabupaten/kota sebanyak 40 DPC.
Kemudian ada unsur Wanhat/Wanbin, perwakilan Unsur Organisasi 'In Body' (yang dibentuk GPPMP), yakni Gerakan Perempuan Merah Putih Indonesia (GPMPI), Gerakan Angkatan Muda Merah Putih (Garda Merah Putih), Komando Penegak Merah Putih (Kogamtih), Gabungan Pengusaha Merah Putih Indonesia (Gapempi) hingga Rohaniwan Merah Putih.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"GPPMP terus kokohkan idealisme perjuangan di era saat ini, 4 pilar menjadi tujuan utama bagi GPPMP," kata Theo Sambuaga selaku Ketua Dewan Penasehat GPPMP saat berbicara pada Munas VI GPPMP 1946, yang dilaksanakan secara tatap muka maupun daring melalui aplikasi zoom, Sabtu.
Theo Sambuaga yang juga tokoh politik nasional itu meminta kepada GPPMP untuk giat melakukan komunikasi dengan semua pihak, terutama kepada pemerintah dalam upaya selaraskan program perjuangan merah putih di tengah masyarakat.
Pancasila harus ditanamkan di tengah masyarakat, khususnya bagi kalangan milenial. Karena bagi kalangan milenial atau generasi muda sangat penting dalam menanamkan semangat nasionalisme dan patriotisme.
Sementara tokoh pendidikan nasional Prof Rudy Tarumingkeng mengharapkan GPPMP siap menghadapi tantangan di era disrupsi saat ini, karena digitalisasi akan menjadi era baru yang akan dihadapi siapapun ke depan.
"Era Digital sudah menjadi keniscayaan dan perubahan sudah harus dihadapi. Kalangan milenial akan berperan penting untuk bangsa dan negara," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP GPPMP Jeffrey Rawis mengatakan, Munas GPPMP VI tahun 2021 adalah untuk memilih kepengurusan baru di tingkat nasional, dengan peserta dari 24 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) atau tingkat provinsi serta pimpinan cabang atau tingkat kabupaten/kota sebanyak 40 DPC.
Kemudian ada unsur Wanhat/Wanbin, perwakilan Unsur Organisasi 'In Body' (yang dibentuk GPPMP), yakni Gerakan Perempuan Merah Putih Indonesia (GPMPI), Gerakan Angkatan Muda Merah Putih (Garda Merah Putih), Komando Penegak Merah Putih (Kogamtih), Gabungan Pengusaha Merah Putih Indonesia (Gapempi) hingga Rohaniwan Merah Putih.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021