Gorontalo (ANTARA) - Generasi Penerus Perjuangan Merah Putih 14 Februari 1946 (GPPMP) mengkritisi anjloknya prestasi dunia pendidikan di Sulawesi Utara, setelah hasil Ujian Nasional (UN) SMK tingkat nasional, daerah itu hanya berada di peringkat 32 dari 34 provinsi.
"Ironis dan menyedihkan, Sulut kini berada pada urutan ke-32 dari 34 provinsi, atau 'tiga besar' terbawah, ini harus ada perhatian serius semua pihak," kata pelaksana tugas ketua DPD GPPMP 14 Feb 1946 Ferry Rende, belum lama ini.
Pria yang aktif di dunia jurnalis ini ungkapkan bahwa tidak boleh saling menyalahkan, namun harus segera bangkit.
DPD GPPMP sudah berkoordinasi awal dengan Kepala Dinas Pendidikan Sulut, untuk mengkaji lebih dalam faktor penyebabnya, sekaligus menemukan solusi konkret yang bisa diimplementasikan.
Masalah ini diangkat DPD GPPMP Sulut saat konsolidasi program yang dihadiri Ketua Umum (Ketum) DPP GPPMP, Jeffrey Rawis, di ‘Kobong Tu’ur Wowis’, Leilem 2, Minahasa, Jumat lalu.
Sementara itu, Ketua Umum DPP GPPMP 46 Jeffry Rawis berharap semua "stakeholder" di daerah harus berperan aktif, tidak hanya dilakukan pemda.
"GPPMP sangat berharap ada solusi kongkrit jangka pendek dan jangka panjang untuk mengangkat kembali dunia pendidikan," tandas Rawis.
GPPMP akan memberikan masukan yang kongkrit juga ke pemda, dengan melibatkan pakar-pakar dunia pendidikan di organisasi itu, agar bisa ditindaklanjuti ke semua strata pendidikan di Sulut.
