Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Klas III melakukan tes urine kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo menjelang Natal dan tahun baru.

Kalapas Perempuan Kelas III Gorontalo Nur Afiril Utami usai kegiatan itu, Jumat, mengatakan tes urine bagi WBP dilakukan bersama BNN Kabupaten Gorontalo.

Ia menjelaskan, tes urine tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran dan penyalahgunaan narkoba di dalam Lapas yang diikuti oleh 14 WBP. 

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Gorontalo, Bagus Kurniawan, menegaskan bahwa tes urine ini sebagai salah satu upaya agar tidak ada penyalahgunaan narkoba.

"Hal ini juga merupakan deteksi dini penanggulangan penyalahgunaan narkoba pada Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo," ucapnya.

Bagus berharap agar para warga binaan menjalani pidana dengan baik, tetap jaga kesehatan dan jauhi narkoba.

Dalam melakukan tes urine itu menggunakan alat sepuluh parameter tes, untuk mengetahui dan mendeteksi kandungan zat yang menjadi penanda penggunaan narkoba.

Kegiatan tersebut kata dia merupakan langkah progresif, dalam upaya serius pemberantasan narkoba sebagai wujud keseriusan dan komitmen Pemasyarakatan untuk melawan narkoba.

Serta untuk mendukung program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) di Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo. 

"Dari hasil tes urine yang dilakukan kali ini, Warga Binaan Pemasyarakatan tindak pidana narkoba pada Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Gorontalo dinyatakan negatif mengonsumsi narkoba," pungkasnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021