Balai Karantina Pertanian (Barantan) Provinsi Gorontalo membantu proses ekspor komoditas pertanian sebanyak 273,5 ton yang bernilai Rp4,8 miliar di Pelabuhan Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Jumat.

Kepala Balai Karantina Pertanian Gorontalo, M Sahrir pada kegiatan itu mengatakan hal tersebut merupakan bagian dari Gebyar Ekspor Kementerian Pertanian.

Gebyar Ekspor Kementerian Pertanian di Gorontalo diadakan di Pelabuhan laut Kota Gorontalo, dengan fokus layanan kepada PT. Tri Jaya Tangguh (TJT) dengan produk kelapa parut untuk ekspor ke Rusia.

Ia juga mengatakan pihaknya telah melakukan tindakan karantina untuk memastikan komoditas ekspor bebas hama dan penyakit. Serta melakukan release Phyto Sanitary sebagai jaminan kesehatan sekaligus persyaratan ekspor.

Namun demikian, produk ini masih harus melalui restuffing di Pelabuhan Laut Tanjung Perak Surabaya.

Sebelumnya, Provinsi Gorontalo menargetkan negara-negara tujuan seperti Polandia, AS, Perancis, Jerman, Rusia, Mesir, dan Spanyol sebagai tujuan ekspor di 2021.

"Dan pada kesempatan kali ini, TJT hadir menjadi salah satu eksportir tepung kelapa yang sukses menembus pasar Eropa, China, Brazil, juga Jepang," katanya.
 
Seorang petugas Balai Karantina Pertanian (Barantan) Gorontalo berjaga di kontainer berisi komoditas pertanian di Pelabuhan Kota Gorontalo, Gorontalo, Jumat (31/12/2021). ANTARA/Adiwinata Solihin

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021