Abuja (ANTARA GORONTALO) - Sedikitnya 14 orang, kebanyakan orang yang
beribadah, tewas, Kamis (15/10, setelah dua ledakan bunuh diri di satu
tempat ibadah di pinggiran Kota Maiduguri, Ibu Kota Negara bagian Borno
di bagian timur-laut Nigeria.
Banyak orang lagi cedera ketika dua pembom bunuh diri menyerang tempat ibadah di Daerah Molai di Kota Maiduguri, yang bergolak, kata Kepala Polisi Negara Bagian Borno Aderemi Opadokun kepada Xinhua.
Kedua pembom bunuh diri tersebut meledakkan bom rakitan mereka di dalam dan luar tempat ibadah itu, sehingga membuat bangunan tersebut ambruk, katanya.
Kedua pembom bunuh diri termasuk di antara korban jiwa, ia menambahkan, sebagaimana diberitakan Xinhua.
Korban cedera telah diungsikan ke University of Maiduguri Teaching Hospital, yang dikelola negara, dan beberapa rumah sakit spesialis di Kota Metropolitan Maiduguri.
Perwira senior polisi tersebut mengatakan petugas keamanan segera tiba di lokasi ledakan untuk menutup daerah itu.
Peristiwa pada Kamis adalah yang kedua yang terjadi pekan ini di Kota Maiduguri, Ibu Kota Negara Bagian Borno di bagian timur-laut Nigeria, setelah beberapa ledakan menewaskan delapan orang di tempat lain.
Kelompok Boko Haram dituding sebagai pelaku serangan tersebut. Kelompok itu, yang memerangi pemerintah untuk mendirikan Negara Islam, telah melancarkan gelombang pemboman di bagian utara dan di ibu kota Nigeria selama bertahun-tahun.
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari telah memerintahkan para kepala militer agar mengakhiri aksi perlawanan Boko Haram di negara paling padat penduduk di Afrika itu paling lambat pada Desember.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Banyak orang lagi cedera ketika dua pembom bunuh diri menyerang tempat ibadah di Daerah Molai di Kota Maiduguri, yang bergolak, kata Kepala Polisi Negara Bagian Borno Aderemi Opadokun kepada Xinhua.
Kedua pembom bunuh diri tersebut meledakkan bom rakitan mereka di dalam dan luar tempat ibadah itu, sehingga membuat bangunan tersebut ambruk, katanya.
Kedua pembom bunuh diri termasuk di antara korban jiwa, ia menambahkan, sebagaimana diberitakan Xinhua.
Korban cedera telah diungsikan ke University of Maiduguri Teaching Hospital, yang dikelola negara, dan beberapa rumah sakit spesialis di Kota Metropolitan Maiduguri.
Perwira senior polisi tersebut mengatakan petugas keamanan segera tiba di lokasi ledakan untuk menutup daerah itu.
Peristiwa pada Kamis adalah yang kedua yang terjadi pekan ini di Kota Maiduguri, Ibu Kota Negara Bagian Borno di bagian timur-laut Nigeria, setelah beberapa ledakan menewaskan delapan orang di tempat lain.
Kelompok Boko Haram dituding sebagai pelaku serangan tersebut. Kelompok itu, yang memerangi pemerintah untuk mendirikan Negara Islam, telah melancarkan gelombang pemboman di bagian utara dan di ibu kota Nigeria selama bertahun-tahun.
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari telah memerintahkan para kepala militer agar mengakhiri aksi perlawanan Boko Haram di negara paling padat penduduk di Afrika itu paling lambat pada Desember.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015