Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Anggota DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menyatakan semester pertama pemerintahan Jokowi-JK tidak banyak hal yang signifikan dilakukan.

"Karena persoalan-persoalan politik dan hubungan yang kurang baik antara DPR RI dengan pemerintah," kata Arsul di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.

Barulah pada semester kedua, Jokowi-JK menunjukkan kinerja dengan mengeluarkan paket kebijakan ekonomi.

"Harus diakui terdapat kebijakan-kebijakan pemerintah yang lebih jelas arahnya untuk memperbaiki situasi ekonomi yang mengalami pelambatan global," kata Arsul.

Ditambahkannya, paket kebijakan ekonomi-fiskal yang sudah diluncurkan dalam tiga paket dan masih akan berlanjut adalah salah satu progress yang patut dicatat.

Namun, katanya, dalam merespon bencana asap terasa bahwa pemerintah tidak menyampaikan strategi yang jelas kepada publik.

"Pada awalnya misalnya tidak mau menerima bantuan asing, padahal dari awal sudah dapat diperkirakan resouces kita terutama yang menyangkut teknologi dan peralatan tidak memadai," demikian Arsul.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015