Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, kini sedang melakukan perekrutan tenaga Guru Tidak Tetap (GTT).

Kepala Dinas Pendidikan Gorontalo Utara, Aryati Polapa, Senin, mengatakan, perekrutan GTT itu dimaksudkan untuk mengisi kekurangan guru di sekolah yang tidak memiliki guru mata pelajaran, serta sekolah yang mengalami kekurangan guru, seperti di beberapa kecamatan yang jauh dari pusat ibu kota, dan wilayah perbatasan.

Kekurangan guru diakui Aryati, paling banyak terjadi di seluruh sekolah terpencil, terpencil khusus, dan perbatasan, di antaranya di Kecamatan Atinggola, Tolinggula, Biawu, Sumalata, dan Ponelo Kepulauan.

Kata Aryati, pemerintah daerah hanya akan merekrut guru sesuai dengan disiplin ilmu yang dibutuhkan di setiap sekolah.

Untuk tahun 2013 ini, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran untuk pembayaran honor GTT sebesar Rp7,9 miliar.

Masing-masing GTT akan menerima honor sebesar Rp600 ribu, ditambah dengan tunjangan kinerja Rp250 ribu per bulan. Sedangkan honor GTT di wilayah terpencil dan terpencil khusus, sebesar Rp750 ribu, dan tunjangan kinerja sebesar Rp500 ribu per bulan.

Bupati Indra Yasin, mengatakan, tenaga pendidik dan kependidikan merupakan faktor utama keberhasilan program peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjadi program unggulan daerah ini.

Karena itu, untuk tahun ini pemerintah daerah sengaja memprogramkan perekrutan tenaga GTT yang memiliki kualitas dan profesional di bidang ajarnya masing-masing.

"Saat ini sedang dilakukan tes perekrutan GTT untuk mendapatkan tenaga pendidik yang memiliki pengetahuan sesuai dengan bidangnya masing-masing," kata Bupati.

Selain itu, pihaknya juga akan memberikan beasiswa kepada guru PNS maupun GTT yang ingin melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.  ( Susanti Sako )

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013