Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Tim Futsal pra Pekan Olahraga Nasional (PON) Gorontalo menargetkan lolos pada babak kualifikasi tahap II yang digelar di Manado, Sulawesi Utara dengan mempertemukan tim Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah.
Pelatih tim Futsal pra PON Gorontalo, Rony Harun, Kamis memprediksikan untuk lolos pada babak kualifikasi di Manado dan menembus babak kualifikasi selanjutnya di Bali.
"Prediksi kami adalah lolos ke babak selanjutnya walaupun dengan dana yang minim, selama ini kami melakukan latih tanding bersama klub-klub yang ada di Provinsi Gorontalo," ungkapnya.
Tim pra PON Gorontalo rencananya akan membawa lima belas pemain ke Manado, dengan dua penjaga gawang bersama tujuh orang ofisial dan dua orang pelatih berlisensi AFC yaitu Roni Mohamad Harun dan Adi Kunuti.
Adi Soleman, salah seorang pemain pra Pon mengatakan selama setahun belakangan mempersiapkan dirinya untuk dapat menjadi bagian dari tim pra PON Gorontalo.
"Saya telah mempersiapkan diri saya selama setahun ini dengan latihan fisik agar tetap bugar dan meningkatkan stamina, dan secara tim kami telah kompak karena telah melewati "trainning Centre" bersama," katanya.
Untuk target pemain sendiri Adi mengatakan ingin melebihi target sementara tim pra PON yang yang hanya lolos dari kulaifikasi saja.
"Target saya dan teman-teman pemain bukan hanya lolos kualifikasi, namun harus bisa melebihi apa yang diharapkan agar dapat membawa nama Provinsi Gorontalo agar lebih berprestasi di kancah olahraga nasional," tambahnya.
Sementara itu, Hariadi Said, Ketua Bimbingan Prestasi KONI Gorontalo mengatakan, walaupun dengan semua keterbatasan yang ada paling tidak jangan dijadikan alasan, dan jangan saling menyalahkan antar pemain nanti dilapangan karena segala sesuatu bisa saja terjadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Pelatih tim Futsal pra PON Gorontalo, Rony Harun, Kamis memprediksikan untuk lolos pada babak kualifikasi di Manado dan menembus babak kualifikasi selanjutnya di Bali.
"Prediksi kami adalah lolos ke babak selanjutnya walaupun dengan dana yang minim, selama ini kami melakukan latih tanding bersama klub-klub yang ada di Provinsi Gorontalo," ungkapnya.
Tim pra PON Gorontalo rencananya akan membawa lima belas pemain ke Manado, dengan dua penjaga gawang bersama tujuh orang ofisial dan dua orang pelatih berlisensi AFC yaitu Roni Mohamad Harun dan Adi Kunuti.
Adi Soleman, salah seorang pemain pra Pon mengatakan selama setahun belakangan mempersiapkan dirinya untuk dapat menjadi bagian dari tim pra PON Gorontalo.
"Saya telah mempersiapkan diri saya selama setahun ini dengan latihan fisik agar tetap bugar dan meningkatkan stamina, dan secara tim kami telah kompak karena telah melewati "trainning Centre" bersama," katanya.
Untuk target pemain sendiri Adi mengatakan ingin melebihi target sementara tim pra PON yang yang hanya lolos dari kulaifikasi saja.
"Target saya dan teman-teman pemain bukan hanya lolos kualifikasi, namun harus bisa melebihi apa yang diharapkan agar dapat membawa nama Provinsi Gorontalo agar lebih berprestasi di kancah olahraga nasional," tambahnya.
Sementara itu, Hariadi Said, Ketua Bimbingan Prestasi KONI Gorontalo mengatakan, walaupun dengan semua keterbatasan yang ada paling tidak jangan dijadikan alasan, dan jangan saling menyalahkan antar pemain nanti dilapangan karena segala sesuatu bisa saja terjadi.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015