Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Indra Yasin, merespon positif aparatur sipil negara (ASN) di pemerintahan daerah tersebut yang ingin bertugas ke ibu kota negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

"Bagi seorang aparatur atau birokrat, bertugas dimana saja maupun ditugaskan di wilayah mana saja adalah hal yang lumrah," katanya, di Gorontalo, Rabu.

Termasuk jika ada ASN di pemerintahan daerah ini yang tertarik bertugas di wilayah ibu kota negara baru.

"Tentu sebagai kepala daerah, saya merespon dan memberi dukungan. Sebab birokrat memang perlu mengembangkan karirnya. Apalagi rekrutmen ASN dapat dilakukan setiap tahun. Sehingga jika ada yang ingin pindah ke ibu kota baru, juga sangat memungkinkan banyak aparatur masuk ke daerah ini," katanya.

Ia mengaku bersyukur, wilayah ibu kota baru cukup dekat dari kabupaten tersebut.

Sehingga membuka peluang bagi daerah itu untuk memajukan perekonomiannya lebih baik.

"Kita bisa menjadi daerah penyanggah untuk keperluan pembangunan di ibu kota negara baru nanti. Khususnya di berbagai sektor riil yang potensinya sangat tersedia di daerah ini. Baik sumber daya manusia (SDM) maupun keperluan perekonomian di bidang pertanian, peternakan, perikanan dan lainnya," katanya lagi.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Gorontalo Utara, Tahir Datau mengatakan, sejauh ini belum ada ASN yang mengajukan pindah bertugas ke wilayah ibu kota negara baru.

"Belum ada yang mengajukan permohonan tersebut. Jika ditemukan, tentu kami akan menindaklanjuti pengajuannya sesuai mekanisme aturan yang berlaku," katanya.

Ia mengatakan, sejauh ini pun keperluan jumlah ASN di pemerintahan daerah tersebut masih cukup tinggi. Sebab ketersediaannya tergolong masih sedikit.

Ditandai dengan rekrutmen tenaga pegawai tidak tetap (PTT) dan guru tidak tetap (GTT) yang masih mencapai total di atas 3 ribu orang di setiap Tahun Anggaran.***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022