Manado, (ANTARAGORONTALO)- Penjabat Gubernur Sulawesi Utara  Soni Sumarsono mengunjungi korban cedera yang dirawat di Rumah Sakit Prof Kandouw Malalayang, akibat terbakarnya tempat karaoke Inul Vizta  di Manado, Minggu dini hari.

Saat kunjungan tersebut, Gubernur Soni Sumarsono didampingi Kadis Kesehatan Sulut Jemmy Lampus, melihat kondisi sejumlah pasien yang dirawat di instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit tersebut.

"Semoga cepat sembuh,dan tetap berdoa," kata Sumarsono kepada korban dan keluarga di rumah sakit itu.

Kepada wartawan Soni Sumarsono mengatakan pemerintah akan membantu para korban yang mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Terpenting langkah awal untuk penyelamatan, pemerintah akan bertanggung terhadap perawatan tersebut," katanya.  
     
Dia mengatakan, pemerintah akan menanggung biaya rumah sakit dari korban tersebut.

"Itu langkah awal yang dilakukan pemerintah sebagai perlindungan terhadap warganya. Yang terpenting  bagaimana kita menyelelamatkan dulu korban," kata Sumarsono.

Akibat peristiwa kebakaran tersebut sekitar 74 orang harus dievakuasi dari tempat hiburan yang terletak di kawasan bisnis bolevard Megamas Manado.

Dari jumlah itu terdapat 12 yang meninggal dunia, sedangkan lainnya mengalami luka dan dibawa kelima rumah sakit di Kota Manado.

Kelima rumah sakit itu masing-masing Rumah Sakit Umum Pusat Prof Kandouw, Rumah Sakit Siloam, Rumah Sakit Pancaran Kasih, Rumah Sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Wolter Monginsidi Teling.

ke-12 korban meninggal dunia pada peristiwa tersebut masing-masing, Cicilia Wonok, Sinta Sajouw, Kardi, Randy Korompis, Claudia Wowor, Riany Walalangi, Jany Langi, Freddy Kalalo, Bilmar Eduardo Simatupang, Randy Abdullah, Brayen Kaawoan dan Silvia Kaawoan.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015