Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo mengatakan capaian vaksinasi menjadi penentu keberhasilan penanganan COVID-19 di daerah tersebut.
Ketua Komisi I DPRD Gorontalo Utara Rina Polapa di Gorontalo, Rabu, mengatakan kasus konfirmasi COVID-19 yang melandai di daerah itu, salah satu bukti pengaruh capaian vaksinasi yang terus naik, bahkan melampaui target sasaran.
"Semoga di awal tahun 2022 ini, capaian dosis pertama segera menjangkau 100 persen," katanya.
DPRD akan konsisten turut melakukan edukasi kepada masyarakat di daerah pemilihan masing-masing tentang pentingnya vaksinasi COVID-19.
Apalagi, katanya, menghadapi varian baru, seperti Omicron, tentu kekebalan komunal dari penularan virus diperlukan.
Oleh karena itu, kata perempuan berjilbab itu, DPRD mendorong percepatan cakupan vaksinasi COVID-19 untuk seluruh sasaran, diantaranya dengan menggelar sosialisasi dan edukasi agar masyarakat yang belum disuntik vaksin segera mengikuti vaksinasi.
Selain it, katanya, masyarakat yang telah mendapatkan suntikan dosis pertama agar tidak lupa untuk disuntik dosis kedua.
Ia mengharapkan mereka yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama dan kedua, juga mendapatkan dosis penguat.
Hal itu, katanya, merupakan anjuran pemerintah yang perlu disampaikan secara berkelanjutan untuk memutus rantai penularan COVID-19, khususnya varian Omicron dan agar capaian vaksinasi di daerah ini 100 persen.
Ia mengatakan potensi penularan virus tersebut selalu ada di daerah terbuka yang merupakan lintas Sulawesi dan menjadi salah satu pintu masuk ke Provinsi Gorontalo.
Data Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Gorontalo Utara, capaian vaksinasi dosis pertama sebanyak 84.678 sasaran atau 84,76 persen dari total sasaran, dosis kedua sebanyak 55.728 sasaran atau 55,78 persen, dan dosis ketiga mencapai 1.708 sasaran atau 1,71 persen.
Total sasaran vaksinasi di daerah itu 99.908 orang tersebar di 123 desa dan 11 kecamatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
Ketua Komisi I DPRD Gorontalo Utara Rina Polapa di Gorontalo, Rabu, mengatakan kasus konfirmasi COVID-19 yang melandai di daerah itu, salah satu bukti pengaruh capaian vaksinasi yang terus naik, bahkan melampaui target sasaran.
"Semoga di awal tahun 2022 ini, capaian dosis pertama segera menjangkau 100 persen," katanya.
DPRD akan konsisten turut melakukan edukasi kepada masyarakat di daerah pemilihan masing-masing tentang pentingnya vaksinasi COVID-19.
Apalagi, katanya, menghadapi varian baru, seperti Omicron, tentu kekebalan komunal dari penularan virus diperlukan.
Oleh karena itu, kata perempuan berjilbab itu, DPRD mendorong percepatan cakupan vaksinasi COVID-19 untuk seluruh sasaran, diantaranya dengan menggelar sosialisasi dan edukasi agar masyarakat yang belum disuntik vaksin segera mengikuti vaksinasi.
Selain it, katanya, masyarakat yang telah mendapatkan suntikan dosis pertama agar tidak lupa untuk disuntik dosis kedua.
Ia mengharapkan mereka yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama dan kedua, juga mendapatkan dosis penguat.
Hal itu, katanya, merupakan anjuran pemerintah yang perlu disampaikan secara berkelanjutan untuk memutus rantai penularan COVID-19, khususnya varian Omicron dan agar capaian vaksinasi di daerah ini 100 persen.
Ia mengatakan potensi penularan virus tersebut selalu ada di daerah terbuka yang merupakan lintas Sulawesi dan menjadi salah satu pintu masuk ke Provinsi Gorontalo.
Data Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Gorontalo Utara, capaian vaksinasi dosis pertama sebanyak 84.678 sasaran atau 84,76 persen dari total sasaran, dosis kedua sebanyak 55.728 sasaran atau 55,78 persen, dan dosis ketiga mencapai 1.708 sasaran atau 1,71 persen.
Total sasaran vaksinasi di daerah itu 99.908 orang tersebar di 123 desa dan 11 kecamatan.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022