Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, terus berupaya menggenjot capaian vaksinasi COVID-19 di daerah itu.
Hal itu dikatakan Bupati Indra Yasin, di Gorontalo, Kamis, terkait antisipasi penularan virus corona varian omicron.
Menurutnya, vaksinasi tidak hanya menangkal virus corona di tubuh manusia. Namun mampu membentuk kekebalan tubuh bersama.
Apalagi saat ini daya sebar varian omicron cukup tinggi namun daya rusak pada tubuh manusia dipastikan akan sangat rendah bagi yang telah divaksin COVID-19.
Pelaksanaan vaksinasi di daerah ini terus intensif digelar di seluruh desa di 11 kecamatan. Agar capaiannya segera menjangkau seluruh warga sasaran di beragam kalangan.
"Saya menargetkan, di akhir Februari ini seluruh sasaran vaksinasi COVID-19 di daerah ini telah divaksin. Target itu akan terus disosialisasikan untuk memotivasi masyarakat yang belum divaksin," katanya.
Khusus para lanjut usia (lansia) yang tergolong rentan terpapar virus tersebut diharapkan telah divaksin seluruhnya hingga Februari ini.
Data satuan tugas (satgas) COVID-19 kabupaten menyebut, persentase capaian vaksinasi dosis 1 telah mencapai 85,32 persen atau menjangkau 85.237 sasaran.
Dosis 2 telah mencapai 56,54 persen atau 56.492 sasaran, sedangkan capaian dosis 3 mencapai 2,02 persen atau 2.019 sasaran dari total sasaran 99.908 jiwa di 123 desa.
Setiap warga hingga aparatur sipil negara (ASN) diharapkan memberi teladan yang baik dan saling mengajak warga yang belum divaksin untuk segera disuntik vaksin.
"Jangan ada lagi masyarakat yang ragu divaksin COVID-19, dan pemerintah daerah akan terus menumbuhkan optimisme bahwa vaksinasi aman dan menyehatkan. Kalau semuanya sehat, kehidupan pasti kondusif dan pergerakan perekonomian tidak terhambat. Pembangunan di daerah pun akan berjalan lancar," imbuhnya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
Hal itu dikatakan Bupati Indra Yasin, di Gorontalo, Kamis, terkait antisipasi penularan virus corona varian omicron.
Menurutnya, vaksinasi tidak hanya menangkal virus corona di tubuh manusia. Namun mampu membentuk kekebalan tubuh bersama.
Apalagi saat ini daya sebar varian omicron cukup tinggi namun daya rusak pada tubuh manusia dipastikan akan sangat rendah bagi yang telah divaksin COVID-19.
Pelaksanaan vaksinasi di daerah ini terus intensif digelar di seluruh desa di 11 kecamatan. Agar capaiannya segera menjangkau seluruh warga sasaran di beragam kalangan.
"Saya menargetkan, di akhir Februari ini seluruh sasaran vaksinasi COVID-19 di daerah ini telah divaksin. Target itu akan terus disosialisasikan untuk memotivasi masyarakat yang belum divaksin," katanya.
Khusus para lanjut usia (lansia) yang tergolong rentan terpapar virus tersebut diharapkan telah divaksin seluruhnya hingga Februari ini.
Data satuan tugas (satgas) COVID-19 kabupaten menyebut, persentase capaian vaksinasi dosis 1 telah mencapai 85,32 persen atau menjangkau 85.237 sasaran.
Dosis 2 telah mencapai 56,54 persen atau 56.492 sasaran, sedangkan capaian dosis 3 mencapai 2,02 persen atau 2.019 sasaran dari total sasaran 99.908 jiwa di 123 desa.
Setiap warga hingga aparatur sipil negara (ASN) diharapkan memberi teladan yang baik dan saling mengajak warga yang belum divaksin untuk segera disuntik vaksin.
"Jangan ada lagi masyarakat yang ragu divaksin COVID-19, dan pemerintah daerah akan terus menumbuhkan optimisme bahwa vaksinasi aman dan menyehatkan. Kalau semuanya sehat, kehidupan pasti kondusif dan pergerakan perekonomian tidak terhambat. Pembangunan di daerah pun akan berjalan lancar," imbuhnya.***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022