"Apel dan ziarah Merah Putih" sehubungan peringatan 76 tahun "Peristiwa Heroik Merah Putih 14 Februari 1946" yang dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kairagi di Manado, Sulawesi Utara, dengan suasana bersejarah.

Karena dalam apel yang dilaksanakan DPD Gerakan Penerus Perjuangan Merah Putih (GPPMP) Sulawesi Utara, yang bertindak Inspektur Upacara adalah anak kandung dari salah satu pelaku atau pejuang peristiwa heroik Merah Putih tahun 1946 di Sulut, yaitu putri dari Letkol Charlie. Ch. Taulu 

Anak pahlawan itu adalah DR. Hj. Charletty Choesyana Taulu, yang kesehariannya juga sebagai akademisi dan aktivis perempuan di berbagai organisasi.

"Choosye, -biasa disapa-, hadir di Manado bukan kebetulan. Beliau Wakil Ketua Dewan Pembina DPP GPPMP ini memang dikondisikan menjadi pimpinan rombongan dan Irup di TMP Kairagi guna mewakili keluarga pejuang," kata Ketua DPD GPPMP Sulut Ferry Rende. 

Meski dalam apel dan ziarah itu hadir juga anak maupun keluarga pejuang 14 Februari 1946, namun pihak GPPMP  tetap menilai Charletty yang akan memimpin. 

Charletty yang juga aktivis Kongres Wanita Indonesia  (Kowani) Pusat, berada di Sulawesi Utara sejak 12 Februari 2022.

Dia pulang "kampung" ke Sulut, sehubungan dengan adanya Woman 20 (W20) terkait salah satu 'side events ' dari Presidensi G2O di Likupang, Kabupaten Minahasa Utara sebagai tuan rumah 

Memang, Indonesia sebagai Presidensi G20 sejak Desember 2021, ditugasi melaksanakan beragam pertemuan kelas dunia membahas beragama isu strategis, termasuk meeting Women 20. 

Salah satu isu strategis dan  menarik adalah masalah keseteraan gender. Juga ingin merumuskan problematika serta mencari solusi atas masalah perempuan pedesaaan. 

 Kowani yang ditugasi oleh Presiden Joko Widodo menjadi penanggungjawab pelaksanaan Woman-20 sangat serius mempersiapkannya. 

DPD Gerakan Penerus Perjuangan Merah Putih (GPPMP) Sulawesi Utara (Sulut) sebagaimana tiap tahun rutin memprakarsai perhelatan apel dan ziarah Merah Putih.

Kali ini digelar pada Senin, pukul 07:00 Wita di TMP Kairagi, Manado.

Selain fungsionaris GPPMP dan  GPMPI  hadir pula unsur DPD Pemuda Panca Marga Sulawesi Utara.

Acara serupa  dilanjutkan di Tugu Monumen "Lapian-Taulu", di kota Kawangkoan, Minahasa pada pukul10:00 Wita .

Di Kawangkoan, dihadiri unsur siswa SMP dan SMA/SMK, aparat Lurah serta Kepala Desa di Kecamatan Kawangkoan.

Camat Kawangkoan Eightmi Moniung bertindak sebagai Pembina Apel. 

Sembari kibarkan bendera Merah Putih, peserta apel menyanyikan lagu "Berkibarlah Benderaku" dengan hikmat.

Apel dan ziarah Merah Putih ini juga melibatkan berbagai komponen dan eksponen   barisan pro Merah Putih di daerah ini 

Antara lain Depidar Gerakan Perempuan Merah Putih Indonesia (GPMPI) Sulawesi Utara, Komando Penegak Merah Putih (Kogamtih), Gerakan Angkatan Muda Merah Putih (Garda Merah Putih) dan lain lain.

Di TMP Kairagi, bertindak sebagai Pimpinan Rombongan sekaligus Inspektur Upacara, Charletty Chousyana Taulu.

Tampak para anak pejuang lainnya yaitu Hetty Wuisan (anak dari Mas Wuisan) serta Ramon Wowor (anak Ben Wowor) dan lain-lain.

"Kehadiran Charletty dalam kapasitas sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina DPP GPPMP,  juga putri pelaku sejarah Merah Putih, Ch Ch Taulu ," ujar Ketua DPD GPPMP Sulut, Ferry BM Rende.

Di Kairagi dan Kawangkoan, tampak tokoh Merah-Putih aras nasional yaitu Dr. Siti Hadijah, Ketua Umum DEPINAS GPMPI.

Tentang pelaksanaan apel dan ziarah pada Senin 14 Februari 2022, tambah Sekretaris DPD GPPMP Sulawesi Utara, Renata Ticonuwu  melibatkan pula Fungsionaris  Depidar GPMPI Sulawesi Utara yang dipimpin Ketuanya Nova Kumayas.

Peserta melanjutkan ziarah di makam mantan Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang di Kawangkoan-Minahasa, sebagai bentuk penghormatan atas jasanya membangun Sulawesi Utara. 

 

Pewarta: Adiwinata

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022