Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, segera melakukan tahapan lelang pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama di daerah itu yang berlokasi di Kecamatan Tolinggula atau wilayah barat kabupaten tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara, Rizal Yusuf Kune, di Gorontalo, Minggu, memastikan, tahapan lelang proyek pembangunan gedung RS Pratama bernilai Rp41 miliar itu segera dilaksanakan.
"Kita berharap proses lelang sudah ditayangkan minimal minggu terakhir bulan Maret 2022," katanya.
Disamping tahapan lain yang sementara berlangsung yaitu lelang pengawas mengingat pembangunan RS Pratama ditargetkan diawasi oleh manajemen konstruksi berpengalaman agar hasilnya benar-benar sesuai harapan.
Tahapan lainnya yang juga sementara berproses yaitu penyusunan master plan yang hampir rampung serta rencana anggaran belanja (RAB).
Mengingat nilai anggaran untuk pengadaan material harus disesuaikan dengan kondisi saat ini apalagi harga bahan bangunan mengalami kondisi naik turun, ditambah lagi lokasi pembangunan ada di wilayah perbatasan.
"Sehingga perhitungan RAB harus cermat tentu sesuai aturan yang telah ditetapkan," katanya.
Begitupun untuk rekanan pembangunan gedung tersebut diharapkan dimenangkan oleh pihak perusahaan yang telah berpengalaman agar hasilnya sesuai dengan perencanaan, desain dan tepat waktu pengerjaan.
Pihaknya optimistis kata Rizal, pembangunan RS tersebut akan rampung tahun ini juga. Ditambah pengadaan alat kesehatan (alkes) senilai Rp15 miliar yang juga akan dilakukan Tahun Anggaran 2022. ***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara, Rizal Yusuf Kune, di Gorontalo, Minggu, memastikan, tahapan lelang proyek pembangunan gedung RS Pratama bernilai Rp41 miliar itu segera dilaksanakan.
"Kita berharap proses lelang sudah ditayangkan minimal minggu terakhir bulan Maret 2022," katanya.
Disamping tahapan lain yang sementara berlangsung yaitu lelang pengawas mengingat pembangunan RS Pratama ditargetkan diawasi oleh manajemen konstruksi berpengalaman agar hasilnya benar-benar sesuai harapan.
Tahapan lainnya yang juga sementara berproses yaitu penyusunan master plan yang hampir rampung serta rencana anggaran belanja (RAB).
Mengingat nilai anggaran untuk pengadaan material harus disesuaikan dengan kondisi saat ini apalagi harga bahan bangunan mengalami kondisi naik turun, ditambah lagi lokasi pembangunan ada di wilayah perbatasan.
"Sehingga perhitungan RAB harus cermat tentu sesuai aturan yang telah ditetapkan," katanya.
Begitupun untuk rekanan pembangunan gedung tersebut diharapkan dimenangkan oleh pihak perusahaan yang telah berpengalaman agar hasilnya sesuai dengan perencanaan, desain dan tepat waktu pengerjaan.
Pihaknya optimistis kata Rizal, pembangunan RS tersebut akan rampung tahun ini juga. Ditambah pengadaan alat kesehatan (alkes) senilai Rp15 miliar yang juga akan dilakukan Tahun Anggaran 2022. ***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022