Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menambah pasokan minyak tanah bersubsidi sebanyak 150 kiloliter, untuk menyemarakkan tradisi malam pasang lampu atau "tumbilotohe" jelang Lebaran.

Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, Rabu, mengatakan, minyak tanah tambahan itu akan didistribusikan ke enam kabupaten dan kota dalam dua hari ke depan.

Ia mengungkapkan, selain Kabupaten Pohuwato dan Boalemo, wilayah lain di daerah tersebut tak lagi mendapatkan jatah minyak tanah bersubsidi, karena sudah melakukan konversi ke elpiji.

"Tapi saya sudah bertemu dengan Pertamina Makassar dan meyakinkan mereka bahwa Gorontalo butuh minyak tanah bersubsidi untuk tradisi tumbilotohe," imbuhnya.

Ia berharap pasokan tambahan itu digunakan masyarakat dengan hemat, untuk menyalakan lampu minyak pada tradisi itu.

"Minyak tanah ini bersubsidi jadi masyarakat bisa membeli dengan harga lebih murah dari biasanya," tambah Rusli.

Tumbilotohe merupakan tradisi masyarakat Gorontalo pada tiga malam terakhir ramadhan, dengan menyalakan ribuan lampu minyak tanah maupun minyak kelapa.

Lampu tersebut dihias di berbagai tempat seperti pekarangan, tepi jalan, lapangan hingga gedung-gedung bahkan dibentuk bermacam-macam seperti masjid, ucapan selamat Idul Fitri hingga lukisan.

Pada malam itu, warga berbondong-bondong mendatangi pusat perayaan pasang lampu di Jembatan Talumolo Kota Gorontalo maupun menikmatinya sambil keliling kota.

Pemerintah juga biasanya menggelar lomba atau festival tumbilotohe antar kelurahan, yang paling banyak dan menarik hiasan lampunya akan meraih juara. 

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013