Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik kerap berbahasa Indonesia dalam berbagai kesempatan.
Dubes Muslim pertama Inggris di Indonesia tersebut berbagi rahasia hingga ia lancar berbahasa Indonesia.
"Motivasi saya sangat tinggi untuk belajar Bahasa Indonesia," kata Dubes Moazzam kepada Antaranews, Sabtu.
Enam bulan sebelum pindah ke Jakarta, Moazzam belajar bahasa Indonesia, lima bulan di London dan satu bulan di Yogyakarta.
"Saya juga sangat beruntung, karena pemerintah saya memberi kesempatan saya belajar sebelum bertugas di Jakarta. Guru saya hebat, mereka mengajar saya dengan sangat baik," ujar Moazzam.
Moazzam mengatakan, keinginan yang besar untuk bisa lebih dekat dengan Warga Negara Indonesia (WNI) dan mengobrol lebih nyaman, membuat ia senang belajar Bahasa Indonesia.
"Jadi bisa mengobrol lebih nyaman dan bisa mengerti lebih dalam dengan bahasa Indonesia," kata Moazzam.
Terlebih, lanjutnya, beberapa ahli bahasa mengatakan bahwa Bahasa Indonesia lebih mudah dipelajari ketimbang beberapa bahasa lain di dunia.
Pria turunan Pakistan ini menambahkan, Bahasa Indonesia juga menjadi bahasa pertamanya untuk dipelajari setelah 20 tahun.
Namun demikian, Moazzam menyadari bahwa Bahasa Indonesia yang digunakannya masih banyak kekurangan, sehingga ia akan terus belajar.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Dubes Muslim pertama Inggris di Indonesia tersebut berbagi rahasia hingga ia lancar berbahasa Indonesia.
"Motivasi saya sangat tinggi untuk belajar Bahasa Indonesia," kata Dubes Moazzam kepada Antaranews, Sabtu.
Enam bulan sebelum pindah ke Jakarta, Moazzam belajar bahasa Indonesia, lima bulan di London dan satu bulan di Yogyakarta.
"Saya juga sangat beruntung, karena pemerintah saya memberi kesempatan saya belajar sebelum bertugas di Jakarta. Guru saya hebat, mereka mengajar saya dengan sangat baik," ujar Moazzam.
Moazzam mengatakan, keinginan yang besar untuk bisa lebih dekat dengan Warga Negara Indonesia (WNI) dan mengobrol lebih nyaman, membuat ia senang belajar Bahasa Indonesia.
"Jadi bisa mengobrol lebih nyaman dan bisa mengerti lebih dalam dengan bahasa Indonesia," kata Moazzam.
Terlebih, lanjutnya, beberapa ahli bahasa mengatakan bahwa Bahasa Indonesia lebih mudah dipelajari ketimbang beberapa bahasa lain di dunia.
Pria turunan Pakistan ini menambahkan, Bahasa Indonesia juga menjadi bahasa pertamanya untuk dipelajari setelah 20 tahun.
Namun demikian, Moazzam menyadari bahwa Bahasa Indonesia yang digunakannya masih banyak kekurangan, sehingga ia akan terus belajar.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015