Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Debat calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo pada Sabtu (7/11) malam, sempat diwarnai kericuhan pada akhir akhir kegiatan itu.

Di mana Ketua dan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bone Bolango diserang oleh sejumlah pendukung pasangan cabup-cawabup sesaat setelah debat tersebut usai yang dilaksanakan di kantor DPRD setempat.

Aksi penyerangan tersebut sontak membuat suasana ruangan debat ricuh, sementara Ketua KPU Darwis Hasan dan anggotanya Idris Usuli, langsung diselamatkan Kapolres Bone Bolango dan dibawa keluar ruangan dengan pengawalan ketat.

Ronal Alibasa, Anggota DPRD Bone Bolango yang juga pengusung salah satu pasangan cabup-cawabup mengatakan bahwa dalam hasil rapat bersama antara KPU, Panwaslu serta Liason Officer (LO) pasangan calon, yang membahas mekanisme debat calon, telah disepakati akan ada sesi sanggahan oleh pasangan calon.

"Sesi sanggahan sangat perlu, biar rakyat tahu seperti apa kualitas pemimpin, akan pertanyaan yang dilemparkan dan jawaban yang diberikan," kata Ronal.

Dia menambahkan bahwa kesepakatan yang telah dibuat saat rapat bersama tersebut, ternyata dalam pelaksanaan debat, sesi sanggahan tersebut tidak ada, KPU mengubah seketika tanpa ada pemberitahuan kepada LO pasangan calon.

Kalau seperti ini jalanya debat, lanjut Ronal tentu rakyat dibodohi dan merugikan pasangan calon, di mana pada sesi ketiga saling lempar pertanyaan antara calon, harusnya diberi kesempatan untuk melakukan sanggahan, terkesan apa yang diperdebatkan tidak tuntas.

"Kami minta rakyat jangan disuguhkan dengan hal-hal seperti ini, sebab acara ini live disiarkan langsung oleh RRI dan salah satu TV Swasta di Gorontalo," ujar Ronal.

Yang pasti hal ini dilakukan agar menjadi perhatian KPU Bone Bolango, di mana sebelumnya pihaknya melakukan protes atas rencana debat kandidat yang kedua ini, di mana debat akan dilaksanakan di luar Kabupaten Bone Bolango.

"Ini hajatan pilkada rakyat Bone Bolango, bukan masyarakat kota Gorontalo, jadi sepantasnya acara debat dilaksanakan di Bone Bolango," tegas Ronal.

Ketua KPu Darwis Hasan saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa, tidak dilaksanakan sesi sanggahan ini karena tidak cukup waktu, mengingat ada enam calon bupati yang melangsungkan debat.

Dari Enam pasangan cabup-cawabupBone Bolango, hanya lima pasangan yang mengikuti debat tahap II yang dilaksanakan di Kantor DPRD setempat. Pasangan nomor urut 1 Indrawanto Hasan-Ahmad Tahidji batal hadir karena alasan tertentu.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015