Warga Gorontalo yang menjadi peserta JKN-KIS menyebut aplikasi Mobile JKN dari BPJS Kesehatan memberikan kemudahan berupa fitur layanan yang bisa diakses hanya dengan ponsel.
Salah satunya, peserta JKN-KIS yang bekerja sebagai dosen di salah satu universitas di Gorontalo, Sapia Husnain, mengaku sangat terbantu dengan adanya aplikasi Mobile JKN.
"Saya sudah lama menggunakan aplikasi Mobile JKN ini yang merupakan inovasi yang sangat baik dalam upaya meningkatkan pelayanan bagi semua peserta Program JKN-KIS di seluruh Indonesia," ucapnya di Gorontalo, Selasa.
Menurutnya, inovasi Mobile JKN memudahkan dia yang hanya memiliki waktu luang singkat karena banyaknya kegiatan belajar mengajar di kampus.
"Untungnya BPJS Kesehatan punya inovasi Mobile JKN jadi bisa mempermudah bagi peserta yang ingin menggunakan pelayanan cukup dari ponsel saja,” jelas Sapia.
Dari berbagai fitur yang ada di aplikasi Mobile JKN, Sapia sudah menggunakan beberapa fitur, antara lain pindah fasilitas kesehatan, Kartu Indonesia Sehat (KIS) digital, dan skrining riwayat kesehatan.
Sapia juga menambahkan fitur yang paling dirinya sukai yaitu fitur kartu digital, menurutnya fitur itu sangat membantu dirinya yang tidak perlu membawa kartu fisik pada saat menggunakan layanan kesehatan.
Selain itu tidak perlu khawatir jika kartu fisiknya rusak ataupun sampai hilang, karena tetap bisa menggunakan fitur kartu digital yang ada di aplikasi Mobile JKN.
Ia menambahkan, kehadiran aplikasi Mobile JKN sangat dirasakan manfaatnya oleh para kolega yang juga merupakan sesama dosen, memiliki waktu luang sedikit ditambah pandemi COVID-19 yang masih belum berakhir, tentunya aplikasi Mobile JKN sangat bermanfaat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
Salah satunya, peserta JKN-KIS yang bekerja sebagai dosen di salah satu universitas di Gorontalo, Sapia Husnain, mengaku sangat terbantu dengan adanya aplikasi Mobile JKN.
"Saya sudah lama menggunakan aplikasi Mobile JKN ini yang merupakan inovasi yang sangat baik dalam upaya meningkatkan pelayanan bagi semua peserta Program JKN-KIS di seluruh Indonesia," ucapnya di Gorontalo, Selasa.
Menurutnya, inovasi Mobile JKN memudahkan dia yang hanya memiliki waktu luang singkat karena banyaknya kegiatan belajar mengajar di kampus.
"Untungnya BPJS Kesehatan punya inovasi Mobile JKN jadi bisa mempermudah bagi peserta yang ingin menggunakan pelayanan cukup dari ponsel saja,” jelas Sapia.
Dari berbagai fitur yang ada di aplikasi Mobile JKN, Sapia sudah menggunakan beberapa fitur, antara lain pindah fasilitas kesehatan, Kartu Indonesia Sehat (KIS) digital, dan skrining riwayat kesehatan.
Sapia juga menambahkan fitur yang paling dirinya sukai yaitu fitur kartu digital, menurutnya fitur itu sangat membantu dirinya yang tidak perlu membawa kartu fisik pada saat menggunakan layanan kesehatan.
Selain itu tidak perlu khawatir jika kartu fisiknya rusak ataupun sampai hilang, karena tetap bisa menggunakan fitur kartu digital yang ada di aplikasi Mobile JKN.
Ia menambahkan, kehadiran aplikasi Mobile JKN sangat dirasakan manfaatnya oleh para kolega yang juga merupakan sesama dosen, memiliki waktu luang sedikit ditambah pandemi COVID-19 yang masih belum berakhir, tentunya aplikasi Mobile JKN sangat bermanfaat.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022