Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tahun 2022 meminta masyarakat memberi masukan terkait rekam jejak para kandidat, sehingga lembaga antirasuah tersebut mendapat pejabat terbaik.
"Kepada masyarakat, yang mengetahui kegiatan seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi madya dan pratama KPK ini setelah membaca nama-nama yang lolos tahapan selanjutnya di dalam pemberitahuan, diminta atau diharapkan dapat memberikan masukan mengenai rekam jejak para calon peserta seleksi kepada panitia," kata anggota Pansel Adrianus Meliala dalam konferensi pers, seperti dipantau dari Jakarta, Jumat.
"Kepada masyarakat, yang mengetahui kegiatan seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi madya dan pratama KPK ini setelah membaca nama-nama yang lolos tahapan selanjutnya di dalam pemberitahuan, diminta atau diharapkan dapat memberikan masukan mengenai rekam jejak para calon peserta seleksi kepada panitia," kata anggota Pansel Adrianus Meliala dalam konferensi pers, seperti dipantau dari Jakarta, Jumat.
Masyarakat yang akan memberi masukan dapat mengirimkan melalui surat elektronik ke pansel.jpt@kpk.go.id. Pansel akan senang jika masyarakat menyampaikan masukan terkait rekam jejak calon pejabat KPK itu.
"Pansel tentu sangat senang jika ada masukan-masukan dari masyarakat. Masukan tersebut akan sangat membantu kami dalam memutuskan mana nama calon pimpinan tinggi madya dan pratama terbaik, yang dapat diserahkan kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPK Cahya Harefa," lanjutnya.
Sebelumnya, Pansel menyebutkan sebanyak 64 peserta dinyatakan lolos ke tahap asesmen berdasarkan hasil seleksi tahap kedua berupa penulisan makalah atau policy brief dan presentasi.
Mereka terdiri atas 12 orang kandidat jabatan pimpinan tinggi madya dari dua jabatan, yaitu deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi dan deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat, serta 52 orang kandidat jabatan pimpinan tinggi pratama.
Untuk tahapan seleksi selanjutnya, Adrianus mengatakan kompetensi yang dinilai dalam asesmen pada 21-24 Maret 2022 itu adalah kompetensi manajerial dan sosial kultural.
Mereka terdiri atas 12 orang kandidat jabatan pimpinan tinggi madya dari dua jabatan, yaitu deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi dan deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat, serta 52 orang kandidat jabatan pimpinan tinggi pratama.
Untuk tahapan seleksi selanjutnya, Adrianus mengatakan kompetensi yang dinilai dalam asesmen pada 21-24 Maret 2022 itu adalah kompetensi manajerial dan sosial kultural.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022