Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, berharap pemkab setempat dapat membangun infrastruktur yang lebih prioritas untuk dikerjakan.

Anggota Komisi III DPRD, Herniaty Moridju, di Gorontalo, Rabu, mengatakan jika tidak memiliki anggaran tentu pemanfaatan pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) harus dapat diarahkan untuk merealisasikan kegiatan infrastruktur yang tidak mampu dikerjakan memanfaatkan sumber Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Mengingat pemanfaatan dana PEN harus benar-benar terstruktur serta diarahkan pada keperluan paling mendesak dalam membangkitkan perekonomian daerah.

Ia mencontohkan pembangunan jalan dan lima unit jembatan di Desa Potanga Kecamatan Biau yang hingga kini belum juga direalisasikan.

Bahkan seluruh anggota DPRD dari daerah pemilihan tersebut terus mengaspirasikan pembangunan infrastruktur yang sangat didambakan masyarakat di wilayah itu.

"Apalagi ini bukan sekadar didambakan namun keberadaan jalan dan jembatan sangat penting dalam menunjang aktivitas perekonomian di wilayah penghasil komoditas pertanian dan perkebunan tersebut," katanya.

Ia berharap, pemkab serius menganggarkan jalan dan jembatan di wilayah itu agar dapat dibangun tahun ini juga.

"Minimal sumber anggarannya paling lambat diketuk pada APBD Perubahan Tahun Anggaran 2022 untuk menjadi skala prioritas," katanya.

Sebagaimana diketahui jalan di wilayah tersebut belum juga diaspal meski telah diaspirasikan lama bahkan hampir 10 tahun.

Jembatan-jembatan penghubung yang ada pun telah dalam kondisi memprihatinkan karena papan yang sering dilewati kendaraan ada yang telah copot sehingga memerlukan perbaikan serius.***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022