Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin meluncurkan aplikasi Sistem Tata Kelola Keuangan Desa (SIMDA) di kantor Dinas Keuangan setempat.
Pemerintah daerah meyakini kata Indra, SIMDA akan menekan penyalahgunaan keuangan di desa, sebab penginputannya langsung termonitor melalui sistem yang ada.
"Kita harus membiasakan pengelolaan keuangan secara on-line, sebab dengan pengelolaan secara manual bisa menimbulkan kesalahan ataupun kekhilafan," ujarnya.
Selain itu kata Indra, aplikasi ini akan mendorong percepatan pengelolaan keuangan sehingga jika pengelolaan SIMDA berhasil di 123 desa tersebar di 11 kecamatan, maka Gorontalo Utara bisa menjadi kabupaten ketiga setelah Bandung dan Mamasa yang berhasil menerapkan sistem pengelolaan keuangan secara on-line.
Tahun anggaran 2016 jumlah dana desa yang akan dikelola di 123 desa meningkat dari tahun 2015 yang hanya sebesar Rp33 miliar, naik menjadi Rp74 miliar.
Sehingga kesiapan sumber daya manusia (SDM) aparat di desa dalam mengelola keuangan secara tepat sangat penting.
Maka sebelum SIMDA diluncurkan, pemerintah daerah telah memberikan bimbingan teknis tahap satu dan dua, kepada 29 desa di daerah ini langsung oleh pihak BPKP Perwakilan Provinsi Gorontalo dan tim teknis Dinas Keuangan.
Sedangkan untuk desa lainnya, akan dilaksanakan pada akhir November dan Desember tahun 2015 ini, agar seluruh desa di kabupaten ini pada tahun anggaran 2016 sudah mampu mengelola keuangannya melalui Simda Desa yang akan menekan penyalahgunaan keuangan desa.
Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo, Yoseph Paat mengatakan, pemerintah desa harus mampu melaksanakan akuntabilitas pengelolaan dana desa.
Pihaknya berharap kata Yoseph, aplikasi yang diberikan cuma-cuma ini bisa menyeluruh dilaksanakan seluruh desa di kabupaten ini, sebab desa merupakan ujung tombak pengelolaan keuangan daerah.
Beryukur kata ia, penyaluran dana desa di kabupaten ini sudah tersalurkan sebesar Rp26 miliar 124 juta atau 97,3 persen.
Diharapkan, penyaluran tahap tiga segera dilakukan dan akan mendorong penuntasan pelaksanaan program dan kegiatan yang dirancang setiap desa dalam pemanfaatan dana desa tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Pemerintah daerah meyakini kata Indra, SIMDA akan menekan penyalahgunaan keuangan di desa, sebab penginputannya langsung termonitor melalui sistem yang ada.
"Kita harus membiasakan pengelolaan keuangan secara on-line, sebab dengan pengelolaan secara manual bisa menimbulkan kesalahan ataupun kekhilafan," ujarnya.
Selain itu kata Indra, aplikasi ini akan mendorong percepatan pengelolaan keuangan sehingga jika pengelolaan SIMDA berhasil di 123 desa tersebar di 11 kecamatan, maka Gorontalo Utara bisa menjadi kabupaten ketiga setelah Bandung dan Mamasa yang berhasil menerapkan sistem pengelolaan keuangan secara on-line.
Tahun anggaran 2016 jumlah dana desa yang akan dikelola di 123 desa meningkat dari tahun 2015 yang hanya sebesar Rp33 miliar, naik menjadi Rp74 miliar.
Sehingga kesiapan sumber daya manusia (SDM) aparat di desa dalam mengelola keuangan secara tepat sangat penting.
Maka sebelum SIMDA diluncurkan, pemerintah daerah telah memberikan bimbingan teknis tahap satu dan dua, kepada 29 desa di daerah ini langsung oleh pihak BPKP Perwakilan Provinsi Gorontalo dan tim teknis Dinas Keuangan.
Sedangkan untuk desa lainnya, akan dilaksanakan pada akhir November dan Desember tahun 2015 ini, agar seluruh desa di kabupaten ini pada tahun anggaran 2016 sudah mampu mengelola keuangannya melalui Simda Desa yang akan menekan penyalahgunaan keuangan desa.
Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo, Yoseph Paat mengatakan, pemerintah desa harus mampu melaksanakan akuntabilitas pengelolaan dana desa.
Pihaknya berharap kata Yoseph, aplikasi yang diberikan cuma-cuma ini bisa menyeluruh dilaksanakan seluruh desa di kabupaten ini, sebab desa merupakan ujung tombak pengelolaan keuangan daerah.
Beryukur kata ia, penyaluran dana desa di kabupaten ini sudah tersalurkan sebesar Rp26 miliar 124 juta atau 97,3 persen.
Diharapkan, penyaluran tahap tiga segera dilakukan dan akan mendorong penuntasan pelaksanaan program dan kegiatan yang dirancang setiap desa dalam pemanfaatan dana desa tersebut.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015