Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, terus berupaya menggenjot cakupan vaksinasi COVID-19 pada anak, khususnya usia 6-11 tahun di daerah itu guna mencegah penularan virus corona itu.
Kepala Disdik Gorontalo Utara, Irwan Abudi Usman, di Gorontalo, Rabu, mengatakan hingga saat ini cakupan vaksinasi COVID-19 pada anak di usia tersebut untuk dosis pertama telah mencapai 7.384 anak atau 56,66 persen dari total sasaran 13.033 anak.
Cakupan vaksinasi dosis kedua mencapai 3.809 sasaran atau 29,23 persen. Hingga saat ini, belum ada anak yang menerima vaksinasi dosis ketiga atau penguat karena masih menunggu waktu atau jadwal untuk mendapatkan dosis tersebut.
"Kami terus berupaya menggenjot jumlah cakupan vaksinasi COVID-19 pada anak hingga dapat terealisasi sesuai total sasaran mencapai 13.033 anak tersebar di 11 kecamatan," katanya.
Sejauh ini, tidak ada kendala teknis dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak di usia tersebut.
Bahkan, targetnya melampaui cakupan di atas 50 persen untuk dosis pertama telah berhasil tercapai.
Peningkatan cakupan terus diupayakan dengan menggelar vaksinasi di setiap kecamatan yang terpusat di sekolah-sekolah.
"Namun kami pun terus mendorong para orang tua untuk dapat mengantarkan anak-anak mereka agar dapat divaksin di puskesmas maupun di gerai yang telah disiapkan pemerintah daerah," katanya.
Ia mengatakan sebagai upaya percepatan peningkatan cakupan, pelayanan vaksinasi COVID-19 pada anak tidak hanya terfokus di sekolah.
Pihaknya menargetkan cakupan vaksinasi COVID-19 pada anak dapat naik mencapai 70 persen bahkan melampaui target tersebut sebelum Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Kita bantu pihak Dinas Kesehatan untuk menyiapkan sasaran. Juga kita berupaya maksimal agar cakupan vaksinasi anak usia enam hingga 11 tahun di daerah ini segera mencapai persentase 80 persen bahkan melampaui dengan menggelar sosialisasi intensif kepada orang tua," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
Kepala Disdik Gorontalo Utara, Irwan Abudi Usman, di Gorontalo, Rabu, mengatakan hingga saat ini cakupan vaksinasi COVID-19 pada anak di usia tersebut untuk dosis pertama telah mencapai 7.384 anak atau 56,66 persen dari total sasaran 13.033 anak.
Cakupan vaksinasi dosis kedua mencapai 3.809 sasaran atau 29,23 persen. Hingga saat ini, belum ada anak yang menerima vaksinasi dosis ketiga atau penguat karena masih menunggu waktu atau jadwal untuk mendapatkan dosis tersebut.
"Kami terus berupaya menggenjot jumlah cakupan vaksinasi COVID-19 pada anak hingga dapat terealisasi sesuai total sasaran mencapai 13.033 anak tersebar di 11 kecamatan," katanya.
Sejauh ini, tidak ada kendala teknis dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak di usia tersebut.
Bahkan, targetnya melampaui cakupan di atas 50 persen untuk dosis pertama telah berhasil tercapai.
Peningkatan cakupan terus diupayakan dengan menggelar vaksinasi di setiap kecamatan yang terpusat di sekolah-sekolah.
"Namun kami pun terus mendorong para orang tua untuk dapat mengantarkan anak-anak mereka agar dapat divaksin di puskesmas maupun di gerai yang telah disiapkan pemerintah daerah," katanya.
Ia mengatakan sebagai upaya percepatan peningkatan cakupan, pelayanan vaksinasi COVID-19 pada anak tidak hanya terfokus di sekolah.
Pihaknya menargetkan cakupan vaksinasi COVID-19 pada anak dapat naik mencapai 70 persen bahkan melampaui target tersebut sebelum Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Kita bantu pihak Dinas Kesehatan untuk menyiapkan sasaran. Juga kita berupaya maksimal agar cakupan vaksinasi anak usia enam hingga 11 tahun di daerah ini segera mencapai persentase 80 persen bahkan melampaui dengan menggelar sosialisasi intensif kepada orang tua," katanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022