Sebanyak tiga desa di Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, terendam banjir dengan ketinggian air mencapai paha orang dewasa, Selasa.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo Utara, Asri Ode Muisi mengatakan, banjir merendam tiga desa tersebut sejak pukul 15.00 WITA akibat curah hujan tinggi  menyebabkan daerah aliran sungai Zuriati, Monas dan Monano meluap.

"Pemerintah desa telah melaporkan kondisi tersebut. Alhamdulillah masyarakat terdampak mendapat bantuan di antaranya dari pihak TNI dan Polri setempat untuk melakukan evakuasi ke tempat aman," katanya.

Sejauh ini kata dia, pihaknya masih berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa terkait kondisi terkini di wilayah terdampak, masing-masing Desa Zuriati, Monas dan Monano.

Sementara desa lainnya, seperti Mokonowu, Tudi dan Pilohulata dalam kondisi aman dan terkendali.

Kepala Desa Zuriati, Rikson Lewo mengatakan, curah hujan tinggi menjadi pemicu banjir karena air sungai meluap dan menggenangi permukiman warga juga jalan desa.

"Tidak hanya air yang merendam permukiman, warga pun disibukkan dengan membersihkan material lumpur yang cukup tebal," katanya.

Sehingga bantuan alat pengisap air dan lumpur diharapkan dapat dikerahkan, khususnya untuk membersihkan masjid yang ikut terendam.

Pihaknya kata dia pula, belum mengetahui total jumlah warga terdampak mengingat banjir masih menggenang hingga malam ini.

"Namun kami telah menginformasikan kondisi ini ke pemerintah kabupaten untuk secepatnya mendapatkan bantuan mengingat saat ini umat Islam di wilayah itu sedang menjalankan ibadah puasa," ungkapnya.***
Banjir merendam tiga desa di Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo akibat luapan sungai Zuriati dan sekitarnya, dampak curah hujan tinggi pada Selasa, 5 April 2022. (ANTARA/HO-dok.Pemerintah Desa Zuriati)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022