"Kami turun ke lokasi untuk memantau aktivitas dapur umum yang terus produktif pasca-banjir Tolinggula mengingat warga terdampak masih mengalami kesulitan dalam memenuhi keperluan makan dan minum akibat dampak banjir yang merusak rumah dan menghanyutkan harta benda," kata Kepala Dinas Kominfo Gorontalo Utara Sefry Bobihoe di Gorontalo, Jumat.
Ia mengatakan pemkab konsisten melakukan penanganan pasca-banjir untuk meringankan beban masyarakat terdampak.
"Aktivitas dapur umur berlangsung produktif mendistribusikan makanan siap saji. Kami memantau langsung aktivitas yang dilakukan tim relawan dari Dinas Sosial dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) provinsi maupun kabupaten. Alhamdulillah tim dari Dinas Sosial dan Tagana Kabupaten Pohuwato juga turut berada di lokasi untuk membantu," kata Sefry.
Pihaknya turun di lokasi terdampak banjir mewakili pemerintah daerah, termasuk menyerahkan bantuan kepada warga terdampak.
"Alhamdulillah pemerintah daerah terus melakukan upaya penanggulangan dan menyalurkan bantuan dalam waktu cepat. Seluruh bantuan yang diterima langsung didistribusikan kepada warga terdampak, baik bantuan dalam bentuk bahan pangan maupun suplai air bersih," kata Sefry.
Enam desa terdampak banjir yaitu Desa Limbato, Ilotunggula, Tolinggula Ulu, Tolite Jaya, Tolinggula Tengah dan Molangga. Terrparah menerjang Desa Limbato dan Tolite Jaya.
Banjir tidak hanya menghanyutkan rumah dan memporak-porandakan sebagian besar rumah di dua desa tersebut. Namun ratusan ton hasil bumi seperti jagung dan gabah hanyut terbawa arus deras banji
Ratusan kepala keluarga juga tidak sempat menyelamatkan harta benda termasuk pakaian. Saat ini warga terdampak sangat memerlukan baju ganti, pakaian dalam, popok bayi dan lanjut usia (lansia), pembalut serta susu formula.
Enam desa terdampak banjir yaitu Desa Limbato, Ilotunggula, Tolinggula Ulu, Tolite Jaya, Tolinggula Tengah dan Molangga. Terrparah menerjang Desa Limbato dan Tolite Jaya.
Banjir tidak hanya menghanyutkan rumah dan memporak-porandakan sebagian besar rumah di dua desa tersebut. Namun ratusan ton hasil bumi seperti jagung dan gabah hanyut terbawa arus deras banji
Ratusan kepala keluarga juga tidak sempat menyelamatkan harta benda termasuk pakaian. Saat ini warga terdampak sangat memerlukan baju ganti, pakaian dalam, popok bayi dan lanjut usia (lansia), pembalut serta susu formula.