Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bone Bolango telah menyediakan alat bantu coblos bagi pemilih penyandang Difabel, untuk dipakai pada pilkada serentak 9 Desember 2015.
"Sebanyak 262 TPS di Kabupaten Bone Bolango akan dilengkapi dengan alat bantu coblos, karena pemilih penyandang difabel di daerah ini sebanyak 493 orang," kata Idris Usuli, anggota KPU Bone Bolango Divisi data dan Logistik, Selasa.
Selain melakukan sosialisasi pilkada bagi pemilih Difabel, KPU juga akan menyediakan sarana dan prasarana penunjang lainya, agar para pemilih Difabel tetap bisa memberikan hak suaranya dan mendapat perlakukan yang sama dengan pemilih lainnya.
KPU juga telah mengimbau bagi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) agar dalam membuat TPS, ruangan untuk pemilih memilih diatur bagaimana caranya orang yang memilih bisa nyaman dan KPPS memperhatikan bilik suara untuk agar bisa dimasuki kursi.
"Begitu juga dengan TPS yang menggunakan gedung, KPPS juga harus memfasilitasi agar kursi roda bisa masuk," ujar Idris.
Dan bagi pemilih yang berkebutuhan khusus ini, KPU memberikan hak bagi mereka untuk bisa didampingi mereka dalam meberikan hak pilih, yaitu orang yang mereka percayai sebagai pendamping mereka.
Untuk Pemilih di Kabupaten Bone Bolango tercatat Daftar Pemilih Tetap (DPT) ada 108.159 pemilih, yang tersebar di 262 TPS se-Bone Bolango, dan ada 493 pemilih Difabel.
Dengan rincian 136 pemilih tuna daksa, tuna netra 85 orang, tuna rungu 92 orang, tuna grahita 74 dan diabilitas lainya 106 orang.
Terkait dengan sosialisasi tata cara pencoblosan, KPU Bone Bolango juga akan melakukan sosialisasi bagi pemilih difabel, yang rencananya akan dilaksanakan pekan depan, dengan melibatkan tenaga ahli.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
"Sebanyak 262 TPS di Kabupaten Bone Bolango akan dilengkapi dengan alat bantu coblos, karena pemilih penyandang difabel di daerah ini sebanyak 493 orang," kata Idris Usuli, anggota KPU Bone Bolango Divisi data dan Logistik, Selasa.
Selain melakukan sosialisasi pilkada bagi pemilih Difabel, KPU juga akan menyediakan sarana dan prasarana penunjang lainya, agar para pemilih Difabel tetap bisa memberikan hak suaranya dan mendapat perlakukan yang sama dengan pemilih lainnya.
KPU juga telah mengimbau bagi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) agar dalam membuat TPS, ruangan untuk pemilih memilih diatur bagaimana caranya orang yang memilih bisa nyaman dan KPPS memperhatikan bilik suara untuk agar bisa dimasuki kursi.
"Begitu juga dengan TPS yang menggunakan gedung, KPPS juga harus memfasilitasi agar kursi roda bisa masuk," ujar Idris.
Dan bagi pemilih yang berkebutuhan khusus ini, KPU memberikan hak bagi mereka untuk bisa didampingi mereka dalam meberikan hak pilih, yaitu orang yang mereka percayai sebagai pendamping mereka.
Untuk Pemilih di Kabupaten Bone Bolango tercatat Daftar Pemilih Tetap (DPT) ada 108.159 pemilih, yang tersebar di 262 TPS se-Bone Bolango, dan ada 493 pemilih Difabel.
Dengan rincian 136 pemilih tuna daksa, tuna netra 85 orang, tuna rungu 92 orang, tuna grahita 74 dan diabilitas lainya 106 orang.
Terkait dengan sosialisasi tata cara pencoblosan, KPU Bone Bolango juga akan melakukan sosialisasi bagi pemilih difabel, yang rencananya akan dilaksanakan pekan depan, dengan melibatkan tenaga ahli.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015