Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan bahwa pada akhir Desember 2015, daerah tersebut akan segera bisa mengatasi krisis listrik yang sering kali dialami, menyusul dengan selesainya pembangunan Pusat Listrik Tenaga gas (PLTG) yang berkekuatan 50 MW.

"Kita akan segera memiliki PLTG yang mampu melayani kebutuhan listrik seluruh wilayah Gorontalo," kata Rusli Habibie di Gorontalo, Rabu.

Dia menjelaskan, Pemerintah Provinsi Gorontalo memang menargetkan bahwa pada akhir Desember 2015 nanti, pekerjaan PLTG yang terletak di Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato, untuk tahap awal bisa selesai, sehingga kapasitas listrik segera dinikmati masyarakat.

Dia mengatakan, kapasitas dua unit mesin yang didatangkan dari Belgia tersebut , untuk tahun pertama masih menggunakan bahan bakar solar sebab masih ada beberapa sarana pendukung yang saat ini masih sedang diselesaikan pekerjaannya.

"Untuk sementara waktu, dua unit mesin tersebut masih menggunakan solar dan itu tidak menjadi kendala, asalkan krisis listrik di Gorontalo dapat teratasi," kata Rusli.

Rusli menegaskan, bahwa bertahap pembebasan lahan seluas 16 hektar yang digunakan sebagai lokasi untuk pembangunan pembangkit tersebut, tidak ada masalah lagi karena pembebasannya sudah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.

"Memang sempat terjadi kendala terhadap pembebasan lahan, namun berkat dukungan masyarakat terutama pemilik maka proses saat ini berjalan lancar," kata Rusli.

Rusli menambahkan, pemerintah Provinsi Gorontalo merencanakan untuk membangun PLTG di Kabupaten Pohuwato berkapasitas 100 MW, namun untuk tahap awal baru bisa dilaksanakan 50 MW pada akhir 2015, dan untuk sisanya akan selesai 2016 nanti.

Dia menambahkan, dengan akan beroperasinya mesin tersebut maka dapat membantu pihak PLN cabang Gorontalo untuk melayani kebutuhan listrik warga, terutama untuk pemasangan baru yang masih sangat tinggi.

Selama ini dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat pelanggan di Gorontalo, pihak PLN masih mengandalkan suplai listrik dari Provinsi Sulawesi Utara.

Pewarta: M.F Said

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015