Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan pencanangan gerakan sejuta Mangrove di wilayah Kabupaten Boalemo dan Pohuwato, harus mendapat dukungan dari berbagai komponen masyarakat.

"Target untuk menanam satu juta Mangrove di kawasan pesisir pantai Boalemo dan Pohuwato, jangan hanya tugas pemerintah namun harus mendapat dukungan warga masyarakat," Kata Rusli, Rabu.

Tujuan dari pemerintah provinsi untuk melakukan penanaman kembali mangrove karena untuk melestarikan lingkungan, sebab saat ini sudah mulai banyak yang mengalami kerusakan dan tidak ada yang peduli.

Tanaman mangrove sangat diperlukan sebagai tempat untuk berkembangbiak biota laut, terutama berbagai jenis ikan yang tentunya bisa ditangkap dan meningkatkan perekonomian masyarakat di pesisir laut.

"Jika kita memiliki hutan Mangrove yang terjaga dengan baik maka akan menarik wisawatan berkunjung ke daerah ini," kata Rusli, namun tidak menyebutkan berapa luas areal yang akan dijadikan hutan tanaman mangrove tersebut.

Masyarakat harus terlibat dalam mendukung upaya ini, harus meiliki kepedulian agar nantinya mangrove tidak semakin rusak dan punah dan Boalemo maupun Pohuwato bakal tidak memiliki hutan tanaman mangrove lagi.

"Jangan hanya menjadi sejarah bahwa di Boalemo dan Pohuwato pernah ada hutan Mangrove, tetapi yang ada sekarang ini harus dilestarikan kembali," kata Rusli.

Rusli mengungkapkan, untuk mendukung program ini maka telah dibentuk kelompok kerja (pokja) yang tentunya melibatkan instansi teknis dan masyarakat, sehingga nantinya tanggung jawab akan dilaksanakan secara bersama.

Menurut Rusli, warga masyarakat yang terlibat dalam pokja tentunya akan diperhatikan kesejahteraannya, paling tidak akan memperoleh honor sehingga benar-benar merasa memiliki dan bertangungjawab.

Pewarta: M.F Said

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015