Gelandang dan kapten Liverpool Jordan Henderson meminta timnya mewaspadai Villarreal ketika kedua tim bertemu pada leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Anfield, Liverpool, Rabu malam waktu setempat.
"Mereka adalah tim yang sangat bagus. Saya pikir kamu sudah melihat penampilannya, bukan hanya di Liga Champions, (tapi) beberapa di Liga (Spanyol)," ujar Henderson dalam situs Liverpool, Rabu.
Henderson juga menaruh perhatian khusus kepada pelatih Villarreal Unai Emery yang menurutnya telah melakukan pekerjaan bagus bersama The Yellow Submarine musim ini.
Gelandang asal Inggris itu mengatakan untuk menghadapi tim seperti Villarreal yang dilatih Emery, Liverpool perlu mengerahkan energi 100 persen dan memberikan segalanya dalam pertandingan.
"Mereka memiliki manajer berpengalaman yang telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Jadi ini akan menjadi ujian yang amat sangat sulit," kata Henderson.
Liverpool juga mengusung misi balas dendam setelah pada 2016 dikalahkan Sevilla yang dilatih oleh Unai Emery dalam final Liga Europa.
Henderson mengakui kekalahan itu masih diingatnya dan menjelaskan saat itu rekan satu timnya dilanda kekecewaan lalu mereka menghabiskan malam di sebuah bar di area hotel.
Dia menilai, kekalahan dari Sevilla enam tahun lalu menjadi titik balik Liverpool untuk bangkit pada masa-masa selanjutnya sampai kini.
"Saya merasa seolah dia (Jurgen Klopp) tahu bahwa ini awal dari sesuatu yang istimewa yang akan datang. Sebagai pemain, sangat sulit untuk memikirkan hal itu, ketika Anda baru saja kalah dalam final," ungkap Henderson.
"Saya selalu merasa dia sangat berbeda dengan apa yang pernah saya lihat sebelumnya, dan malam itu selalu muncul di benak saya," sambung dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
"Mereka adalah tim yang sangat bagus. Saya pikir kamu sudah melihat penampilannya, bukan hanya di Liga Champions, (tapi) beberapa di Liga (Spanyol)," ujar Henderson dalam situs Liverpool, Rabu.
Henderson juga menaruh perhatian khusus kepada pelatih Villarreal Unai Emery yang menurutnya telah melakukan pekerjaan bagus bersama The Yellow Submarine musim ini.
Gelandang asal Inggris itu mengatakan untuk menghadapi tim seperti Villarreal yang dilatih Emery, Liverpool perlu mengerahkan energi 100 persen dan memberikan segalanya dalam pertandingan.
"Mereka memiliki manajer berpengalaman yang telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Jadi ini akan menjadi ujian yang amat sangat sulit," kata Henderson.
Liverpool juga mengusung misi balas dendam setelah pada 2016 dikalahkan Sevilla yang dilatih oleh Unai Emery dalam final Liga Europa.
Henderson mengakui kekalahan itu masih diingatnya dan menjelaskan saat itu rekan satu timnya dilanda kekecewaan lalu mereka menghabiskan malam di sebuah bar di area hotel.
Dia menilai, kekalahan dari Sevilla enam tahun lalu menjadi titik balik Liverpool untuk bangkit pada masa-masa selanjutnya sampai kini.
"Saya merasa seolah dia (Jurgen Klopp) tahu bahwa ini awal dari sesuatu yang istimewa yang akan datang. Sebagai pemain, sangat sulit untuk memikirkan hal itu, ketika Anda baru saja kalah dalam final," ungkap Henderson.
"Saya selalu merasa dia sangat berbeda dengan apa yang pernah saya lihat sebelumnya, dan malam itu selalu muncul di benak saya," sambung dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022