Manado, (ANTARAGORONTALO) - PT PLN Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) berupaya pada awal Desember 2015 tidak akan ada lagi pemadaman listrik di daerah-daerah itu.

"Saya berharap di awal Desember 2015 tidak akan ada lagi pemadaman listrik yang terjadi di Sulut dan Gorontalo," kata Supervisor Humas dan Bina Lingkungan PLN Suluttenggo Dermawan Amir Uloli di Manado, Kamis.

Oleh sebab itu, katanya, berbagai upaya dan perbaikan terus dilakukan agar pemadaman bisa diminimalisir, sehingga masyarakat akan merasa nyaman.

"Kita berharap, pada awal Desember 2015, seiring naiknya debit air, akan membuat PLTA kita bisa beroperasi 24 jam dan menghasilkam listrik 45 MW," katanya.

Jika hal ini bisa terjadi sesuai harapan, katanya, maka di awal Desember untuk pelanggan umum sudah tidak ada pemadaman.

"Mungkin pemadaman hanya di sisi pelanggan daya besar di kelompok industri dan bisnis," jelasnya.

Direncanakan akhir November 2015 ini, unit 9 PLTD Bitung juga sudah dapat dioperasikan setelah selesai kegiatan Pemeliharaan Besar (Major Overhaul), dan menambah pasokan sekitar 6 MW.

Disamping itu, katanya, juga masih menunggu beroperasinya PLTP Lahendong (unit 4) dengan kapasitas pasok 18 MW.

"Saat ini pekerjaan perbaikan bearing sedang dilakukan dan selanjutnya tahap pengujian operasi, jika tidak ada kendala berarti, maka kamis atau paling lambat jumat, kita akan mendapat kembali 18 MW dari PLTP Lahendong," katanya.

Pihaknya juga masih menantikan kedatangam kapal PLTG Apung 120 MW yg kemungkinan tiba di Amurang pada minggu pertama Desember.

Dengan proses instalasi dan pengetesan yang butuh waktu 5-7 hari, diharapkan minggu ke-3 Desember kita bisa mengoperasikan PLTG Apung 120 MW yg ditempatkan di Amurang Kabupaten Minahasa Selatan.

Beban puncak tertinggi sistem Sulut dan Gorontalo 325 MW dan kemampuan pasok pembangkit yg ada 262 MW atau total defisit saat ini sekitar 63 MW.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015