Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - BMKG Gorontalo mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi terjadinya hujan deras, disertai petir dan angin kencang, Kamis sore.
Kepala Stasiun BMKG Indar Adi Waluyo mengatakan cuaca buruk itu diprediksi terjadi di Kecamatan Tibawa, Limboto Barat, Telaga, Limboto, Suwawa dan Batudaa Kabupaten Gorontalo.
Potensi yang sama juga diprediksi terjadi di Kota Gorontalo, serta sebagian Kabupaten Boalemo.
" Kondisi ini kami perkirakan akan berlangsung hingga pukul 16.30 Wita dan berharap warga Gorontalo mengantisipasi terlebih dahulu," ujarnya.
Sementara itu.sejumlah warga Limboto dan Limboto Barat memilih untuk mengamankan barang dan perabot rumah tangga, karena menduga akan terjadi banjir bandang.
" Seminggu lalu hujan deras seperti ini dan hanya dalam beberapa jam air naik ke dalam rumah. Karena terlalu cepat naiknya, kami bahkan tidak sempat menyelamatkan beberapa perabot dari genangan," kata Muhsin Yahya, salah seorang warga Limboto Barat.
Menurutnya dalam sepuluh tahun terakhir wilayah itu menjadi langganan banjir setiap musim penghujan tiba.
Sebelumnya Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan pihaknya akan membangun embung di kawasan itu untuk mengatasi banjir.
Normalisasi terhadap Sungai Marisa juga sedang dalam perencanaan dan akan dikerjakan mulai 2016.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Kepala Stasiun BMKG Indar Adi Waluyo mengatakan cuaca buruk itu diprediksi terjadi di Kecamatan Tibawa, Limboto Barat, Telaga, Limboto, Suwawa dan Batudaa Kabupaten Gorontalo.
Potensi yang sama juga diprediksi terjadi di Kota Gorontalo, serta sebagian Kabupaten Boalemo.
" Kondisi ini kami perkirakan akan berlangsung hingga pukul 16.30 Wita dan berharap warga Gorontalo mengantisipasi terlebih dahulu," ujarnya.
Sementara itu.sejumlah warga Limboto dan Limboto Barat memilih untuk mengamankan barang dan perabot rumah tangga, karena menduga akan terjadi banjir bandang.
" Seminggu lalu hujan deras seperti ini dan hanya dalam beberapa jam air naik ke dalam rumah. Karena terlalu cepat naiknya, kami bahkan tidak sempat menyelamatkan beberapa perabot dari genangan," kata Muhsin Yahya, salah seorang warga Limboto Barat.
Menurutnya dalam sepuluh tahun terakhir wilayah itu menjadi langganan banjir setiap musim penghujan tiba.
Sebelumnya Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan pihaknya akan membangun embung di kawasan itu untuk mengatasi banjir.
Normalisasi terhadap Sungai Marisa juga sedang dalam perencanaan dan akan dikerjakan mulai 2016.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015