Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, melaksanakan tradisi 'Tonggeyamo' sebagai acara adat penetapan 1 Syawal 1443 Hijriah Lebaran Idul Fitri tahun 2022.
"Tonggeyamo berlangsung di rumah dinas jabatan bupati, diawali dengan prosesi rukyatul hilal yang dilakukan di seluruh Indonesia termasuk kabupaten ini," kata Pelaksana tugas Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, di Gorontalo, Minggu.
Alhamdulillah patut disyukuri kata Thariq, umat Islam dapat merayakan lebaran Idul Fitri bersama secara keseluruhan pada Senin, 2 Mei 2022.
Pemkab pun dalam penetapan Lebaran Idul Fitri tetap mengacu pada keputusan Kementerian Agama (Kemenag).
Serta akan menggelar pelaksanaan sholat Idul Fitri terpusat di masjid Agung Baiturrahim Moluo Kecamatan Kwandang dan halaman kantor bupati setempat di kawasan blok plan Molingkapoto.
Thariq mengatakan, tradisi Tonggeyamo adalah suatu kewajiban secara kultural dan budaya yang menggabungkan antara pelaksanaan sidang Itsbat atau penetapan 1 Syawal sambil menunggu pengumuman pemerintah.
Tradisi ini mengandung nilai-nilai budaya yang kuat. "Semoga kita mendapat pahala dan keberkahan serta kemuliaan dari leluhur sebab tetap melaksanakan tradisi budaya yang luhur," katanya.
Disamping tetap melaksanakan sidang yang melibatkan bagian dari sistem pemerintahan juga budaya yang ada di daerah ini.
"Kondisi ini patut disyukuri dan semoga daerah ini tetap aman dan kondusif selama perayaan Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah," imbuhnya.***
Pemkab Gorontalo Utara dihadiri Plt Bupati Thariq Modanggu dan Tuan Khadi (pemimpin adat) melaksanakan tradisi Tonggeyamo penetapan 1 Syawal 1443 Hijriah/2022 di rumah dinas jabatan bupati dihadiri para pimpinan organisasi perangkat daerah. (ANTARA/HO-Humas Pemkab)
