Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara tetap memprioritaskan program gratis pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016.
Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, Senin di Gorontalo mengatakan, kebijakan umum anggaran prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2016 yang telah disahkan DPRD, menggambarkan konsistensi pemerintah daerah terhadap pelaksanaan program gratis untuk masyarakat.
Diantaranya di bidang pendidikan, kesehatan, layanan administrasi kependudukan, perumahan dan pertanian, perikanan serta peternakan.
Termasuk pembangunan infrastruktur dasar tersebar di seluruh pusat kecamatan, seperti yang tersusun pada rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
Seperti menambah jumlah Puskesmas khususnya rawat inap, serta masih akan menggratiskan beras miskin (raskin) yang selama ini dinilai berhasil dalam penyalurannya.
Total APBD tahun anggaran 2015 mencapai Rp513 miliar, diharapkan tahun 2016 meningkat lebih dari Rp100 miliar.
Khususnya dana alokasi khusus (DAK) yang akan direalisasikan untuk program infrastruktur yang sangat dibutuhkan daerah untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi, percepatan pembangunan wilayah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah daerah kata Indra, akan terus berjuang melalui pengajuan proposal ke pemerintah pusat melalui kementerian-kementerian terkait agar tahun anggaran 2016 melalui APBN akan mengakomodir kebutuhan anggaran di kabupaten ini yang tidak terakomodir pada APBD.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, Senin di Gorontalo mengatakan, kebijakan umum anggaran prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2016 yang telah disahkan DPRD, menggambarkan konsistensi pemerintah daerah terhadap pelaksanaan program gratis untuk masyarakat.
Diantaranya di bidang pendidikan, kesehatan, layanan administrasi kependudukan, perumahan dan pertanian, perikanan serta peternakan.
Termasuk pembangunan infrastruktur dasar tersebar di seluruh pusat kecamatan, seperti yang tersusun pada rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
Seperti menambah jumlah Puskesmas khususnya rawat inap, serta masih akan menggratiskan beras miskin (raskin) yang selama ini dinilai berhasil dalam penyalurannya.
Total APBD tahun anggaran 2015 mencapai Rp513 miliar, diharapkan tahun 2016 meningkat lebih dari Rp100 miliar.
Khususnya dana alokasi khusus (DAK) yang akan direalisasikan untuk program infrastruktur yang sangat dibutuhkan daerah untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi, percepatan pembangunan wilayah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah daerah kata Indra, akan terus berjuang melalui pengajuan proposal ke pemerintah pusat melalui kementerian-kementerian terkait agar tahun anggaran 2016 melalui APBN akan mengakomodir kebutuhan anggaran di kabupaten ini yang tidak terakomodir pada APBD.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015